Sekretaris MWCNU Selaawi, Raih Gelar Doktor dari UNINUS Bandung

Garut, NU Online Jabar
Sekretaris Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Selaawi, Agus Salahudin membuktikan bahwa kalangan pesantren juga bisa meraih Gelar Akademik Tertinggi. Pembuktian ini terwujud dalam tuntasnya masa pendidikan Program Doktor Bidang Ilmu Pendidikan yang ia tempuh di Universitas Islam Nusantara (UNINUS) Bandung.

Agus, sebagaimana ia disapa, meraih Gelar Doktor setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji dalam Sidang Terbuka Program Doktor Ilmu Pendidikan, Pascasarjana UNINUS Bandung pada Rabu (13/11).

"Dengan bertambahnya gelar akademik ini. Semoga bisa menambah semangat dalam berkhidmah di Nahdlatul Ulama, dan tentunya kepada masyarakat luas," harap pria yang merupakan Pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyyatul Ulum Cihuni Selaawi Garut ini dan Anak ke 7 dari Almarhum KH. Abdul Halim, salah satu Tokoh NU dan Pendidikan di Kabupaten Garut.  

Sosok yang juga merupakan Pendiri dan Pimpinan di MA Plus Ma’arif  Selaawi ini, mengangkat judul disertasi tentang "Manajemen Pembelajaran Berbasis E-Learning dalam Meningkatakan Mutu Lulusan Madrasah Aliyah".

Dalam penelitiannya, beliau menjelaskan tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali, menganalisis dan mengembangkan Manajemen  dengan Novelty/Temuan Kebaruan  Model “AI SPACE (Artificial Intelligence; Strategy, Personalized, Accessible, Collaborative, Engaging) ”  Melaui Pembelajaran E-Learning dalam Meningkatkan Mutu Lulusan di Kabupaten Garut khususnya, Indonesia  dan seluruh negara di dunia pada umumnya. 
 

"Model Manajemen Pembelajaran berbasis E-learning, akan lebih berjalan dengan baik jika antara guru dan peserta didik juga sama-sama termotivasi dan memahami dalam penggunaan alat teknologi di era digital  dan abad 21 sekarang ini," terang Agus yang juga sebagai Kepala Madrasah Aliyah Plus Ma’arif Selaawi ini.

Penyerahan SK oleh Direktur Pascasarjana UNINUS, Prof. Dr. H. Iim Wasliman, M.Pd. M.Si. kepada  Agus Salahudin usai menjalani sidang promosi doktor. 

Sekretaris MWCNU Selaawi ini, menjelaskan suka dukanya menjalani doktor yang sempat terkendala  awal penyusunan disertasinya oleh situasi masa Covid serta  di tengah-tengah kesibukannnya sebagai Kepala Madrasah dan Kesekjenan MWCNU terutama program prioritas yaitu membangun dan pengembangan Sarana Prasarana Kantor Peradaban  MWCNU Selaawi  yang terbaik dan representatif  untuk gambaran Kantor MWCNU di Jawa Barat, dengan ukuran  21 m x 12 m dengan rencana empat Lantai, dan sudah selesai pada tahapan 3 Lantai di tanah seluas  490 m2.

"Alhamdulillah, suka duka di tengah-tengah kesibukan bisa menyelesaikan program akademik tertinggi ini," jelasnya kepada NU Online 

Sidang Terbuka Promosi Doktor tersebut diketuai langsung oleh Rektor UNINUS,  Prof. Dr. H. Endang Komara, M.Si.  dengan anggota sejumlah Profesor, yaitu Prof. Dr. H. Iim Wasliman, M.Pd., M.Si.,  (Promotor),  Dr. Hj. Deti Rostini, M.M.Pd (Co-Promotor),  Dr. H. Rd. Supyan Sauri, M.M.Pd, (Anggota Promotor), Dr. Heru Sujiarto, M.Pd. (Penguji Dalam) , dan juga penguji dari luar UNINUS, yakni Guru Besar dan Direktur UPI Kampus Cibiru  Prof. Dr. H. Deni Darmawan, M.Si. M. Kom. MCE.

Setelah menjawab beberapa pertanyaan dari Dewan Penguji, Ustad Agus dinyatakan Lulus dengan predikat sangat memuaskan dengan IPK 3,75.