Garut

Pelantikan Enam PAC Pergunu Dirangkai dengan Kemah Kebangsaan di Garut

Rabu, 25 Desember 2024 | 07:40 WIB

Pelantikan Enam PAC Pergunu Dirangkai dengan Kemah Kebangsaan di Garut

Pelantikan enam Pengurus Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Kabupaten Garut berlangsung khidmat pada Sabtu (21/12/2024). (Foto: NU Online Jabar)

Garut, NU Online Jabar
Pelantikan enam Pengurus Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) di Kabupaten Garut berlangsung khidmat pada Sabtu (21/12/2024). Acara ini dilaksanakan di Yonif 303 Cibuluh dan turut dirangkaikan dengan kegiatan Kemah Kebangsaan serta Seminar Nasional bertemakan "Membangun Generasi Berkarakter dan Berintegritas".


Enam PAC yang dilantik mencakup Kecamatan Cihurip, Cairingin, Talegong, Cibatu, Leles, dan Cisompet. Acara tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua PCNU Kabupaten Garut KH Abdul Wahid, Ketua Pergunu Jawa Barat Saepuloh, Wakil Ketua Pergunu Jawa Barat Irawan, dan Ketua Pergunu Kabupaten Garut Muhlis.


Dalam sambutannya, Ketua Pergunu Jawa Barat Saepuloh menekankan pentingnya peran guru NU di era digital. Ia mengingatkan bahwa para pendidik harus aktif menciptakan konten digital yang berkualitas. "Artificial Intelligence (AI) hanya merangkum data dari internet. Jika inputnya sampah, maka outputnya juga akan sampah. Mari kita isi internet dengan konten positif dan ilmiah," tegasnya.


Setelah prosesi pelantikan, acara dilanjutkan dengan seminar kebangsaan yang menghadirkan KH Aceng Abdul Mujib sebagai narasumber utama. Dalam paparannya, KH Aceng membahas strategi serta pengembangan nilai-nilai kebangsaan bagi guru, menekankan pentingnya penguatan karakter dan integritas dalam membentuk generasi penerus bangsa.


Ketua Pergunu Kabupaten Garut, Muhlis, menuturkan bahwa acara ini mencerminkan komitmen Pergunu dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru, khususnya di Jawa Barat. "Kami berharap para pengurus baru mampu menjalankan tugas dengan baik dan memperkuat wawasan kebangsaan sebagai bekal untuk mendidik generasi masa depan," ujar Muhlis.


Rangkaian kegiatan ini sekaligus menjadi momentum untuk mempererat kebersamaan dan meningkatkan motivasi para guru NU dalam mengemban amanah sebagai pendidik yang tidak hanya berilmu, tetapi juga berkarakter dan berintegritas.