Warga NU Citayam di Bulan Ramadhan, dari Ngaji Kitab Salaf hingga Urunan untuk Baksos
Bogor, NU Online Jabar
Giat pengajian kitab kuning yang masif dilakukan baik secara offline dan online selama bulan puasa oleh Yayasan Baitul Ihsan Nusantara di kampung Citayam, mempertegas eksistensi dan identitas ke-NU-an jamaah yang berada di kampung Citayam Ragajaya Bojonggede Kabupaten Bogor.
Wakil Ketua LTNNU Kabupaten Bogor Hakim Hasan mengatakan, kegiatan ngaji kitab kuning ini biasa di laksanakan sepekan sekali, tetapi khusus bulan Ramadhan hampir setiap hari ada kajian. Setiap subuh membahas kitab Mutiara Ramadan karya KH Abuya Abdurrahman Nawi Al Batawi. Sore menjelang berbuka, kajian kitab Hadis Arbain Annawawi. Seusai tarawih kitab hujjah Ahlussunah wal Jamaah karya Hadratussyekh KH Hasyim Asy'ari.
Pengasuh Yayasan Baitul Ihsan Nusantara Kiai Hasan Syadzili, rutin mengisi kajian kitab Mutiara Ramadan di beberapa tempat, di Masjid Abu Bakar, masjid Al-Ihsan dan majlis ta'lim Ittihad Al Islami Citayam yang di hadiri oleh para santri rutin menghatamkan kitab tersebut selama bulan Ramadhan.
Sedangkan kitab Hadits Arbain Annawawi dikaji langsung oleh Ustadz Abdul Hadi yang langsung live streaming dengan berbagai perangkat media sosial, baik YouTube, fanspage maupun Instagram.
Ustadz Muhammad Ketua persatuan guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) kecamatan Bojonggede mengapresiasi kegiatan yang gencar di laksanakan oleh Yayasan Baitul Ihsan Nusantara selama Ramadan, dengan mengkaji kitab-kitab salaf yang berhaluan ahlussunah wal jamaah an nahdliyah.
"Alhamdulillah, saya sangat bersyukur dengan adanya kegiatan rutin yang gencar mensyiarkan Aswaja an nahdliyah di lingkungan sekitar, dan mengenalkan warga sekitar akan ajaran Islam yang ramah dan merangkul semua kalangan," ujar Ustadz Muhammad.
Selain pengajian rutin tersebut, kegiatan bakti sosial pun di adakan, seperti santunan anak yatim, dhuafa dan janda dirangkai dengan acara Nuzulul Qur'an bersama warga sekitar, yang tujuannya untuk mempererat tali silaturahmi.
“Menjaga Aswaja dan NKRI harus terus digelorakan. Salah satu caranya melalui berbagai kegiatan ramadan ini,” terang Kiai Hasan Syadzili.
Kiai Hasan menambahkan, melalui kegiatan-kegiatan ramadan ini. NU di kampung Citayam Ragajaya semakin bergairah. Kegiatan ini pula, diharapkan menjadi motivasi bagi pengurus NU tingkat kecamatan hingga kabupaten lainnya untuk melakukan hal yang sama.
Untuk Bakso, Santunan kepada Yatim, Dhuafa dan Janda, pendanaan yang dilakukan secara kolektif oleh segenap jajaran keluarga besar NU Citayam, seperti Pak Rasyid salah satu komandan Banser Citayam menyumbang makanan takjil berupa kolak, bubur kacang hijau yang sudah dibungkus.
Hal ini pun dilakukan oleh jamaah NU lainnya ada yang membawa gorengan, air mineral dan bahkan paket bingkisan untuk anak yatim dan dhuafa. Hal ini menandakan kelompok dalam berjam'iyyah di lingkungan NU Citayam Ragajaya.
Editor: Abdullah Alawi
