• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Guru-guru NU di Yayasan Baitul Ihsan Nusantara Siap Bentuk Pergunu Bojonggede

Guru-guru NU di Yayasan Baitul Ihsan Nusantara Siap Bentuk Pergunu Bojonggede
Rapat koordinasi guru-guru NU di Yayasan Baitul Ihsan Nusantara Citayam (Foto: NU Online Jabar/Hakim)
Rapat koordinasi guru-guru NU di Yayasan Baitul Ihsan Nusantara Citayam (Foto: NU Online Jabar/Hakim)

Bogor, NU Online Jabar
Guru-guru NU di Yayasan Baitul Ihsan Nusantara Citayam, Ragajaya, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor mengadakan rapat koordinasi di yayasan tersebut. Rapat tersebut merupakan amanah dari penggerak NU di Citayam yang harus dilakukan tiap 3 bulan sekali.

Para guru yang berada di yayasan tersebut berencana akan menjadi membentuk sekaligus melantik Pimpinan Anak Cabang (PAC) Persatuan Guru Nahdlatul Ulama tingkat Kecamatan Bojonggede pada akhir Maret ini.

Rapat dipimpin Ustadzah Yuyun Naylufar, Kepala Program Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, didampingi Kepala Sekolah PAUDQU Al-Kautsar Ustadzah Syifa Rosyita, Koordinator TPQ Ustadz Musa Kadzhi dan Wakil Kepala Sekolah PAUDQU Al Kautsar Bidang Kurikulum Ustadzah Fatimah Az Zahra. 

Ketua Pimpinan Wilayah Pergunu Jawa Barat, H. Saepuloh menyampaikan apresiasi melalui pesan WhatsApp. 

"Ucapan terima kasih atas semua dedikasi dan perjuangan yang tanpa batas dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa yang dimulai dengan menumbuhkan karakter Aswaja an-nadliyah kepada anak-anak PAUD. Diharapkan ke depan mereka menjadi kader penerus bangsa yang rahmatan lil alamin.

Saepuloh meminta kepada mereka agar jangan berhenti untuk belajar dan terus belajar untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme para guru. 

“Mari kita berjuang bersama-sama untuk mewujudkan kesejahteraan guru-guru. Mudah-mudahan kehadiran Pergunu menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan tali silaturahmi dan kompetensi serta kesejahteraan guru-guru,” katanya. 

Untuk diketahui, di lingkungan Yayasan Baitul Ihsan Nusantara, sudah terbentuk beberapa banom dan lembaga NU tingkat desa Ragajaya, GP Ansor, Banser, IPNU dan IPPNU, Muslimat, Fatayat, dan sebentar lagi Pergunu.

Pada rapat itu, para guru di yayasan itu juga  membahas upaya meningkatkan mutu pendidikan dan membahas program dan masalah yang terjadi dalam pembelajaran di kelas, analisis kegiatan-kegiatan sekolah dan analisis-analisis laporan lainnya.

“Alhamdulillah, terima kasih atas dedikasi dan usaha yang sudah maksimal para guru-guru dalam memajukan pembelajaran, berbagai metode mengajar sudah diterapkan,” ujar Yuyun.

Yuyun menambahkan, Yayasan Baitul Ihsan Nusantara harus menjadi mercusuar syiar Islam bersama yang mengedepankan kualitas dan kuantitas serta syiar ilmu yang berlandaskan aqidah Ahlussunah wal Jamaah an-nahdliyah.

Pewarta: Abdul Hakim Hasan 
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru