• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Update Covid-19 di Jabar Hari ini Bertambah Sebanyak 472 Kasus Baru

Update Covid-19 di Jabar Hari ini Bertambah Sebanyak 472 Kasus Baru
Pemerintah melaporkan penularan Covid-19 di Jawa Barat masih terjadi peningkatan hingga saat ini
Pemerintah melaporkan penularan Covid-19 di Jawa Barat masih terjadi peningkatan hingga saat ini

Bandung, NU Online Jabar
Pemerintah melaporkan penularan Covid-19 di Jawa Barat masih terjadi peningkatan hingga saat ini. 

Berdasarkan data kasus pasien Covid-19 dari Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) hari ini, Selasa 20 Oktober 2020 sampai dengan pukul 17.00 WIB, jumlah penambahan kasus positif di Jawa Barat bertambah sebanyak  472 kasus baru. 

Dengan demikian, akumulasi kasus positif di Jawa Barat sampai hari ini sebanyak 31.250 kasus.

Jumlah kasus sembuh hari ini bertambah sebanyak 213 orang sehingga akumulasi kasus sembuh di Jabar sampai hari ini ada sebanyak 20.821 orang.

Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sebanyak 20 orang sehingga akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 600 kasus.

Total akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar yang terdiri dari 9.829 kasus dalam perawatan atau kasus aktif, 20.821 kasus sembuh dan 600 kasus meninggal. Sehingga total keseluruhan mencapai 31.250 kasus.

Diketahui kini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 3.602 kasus baru sehingga secara  kumulatif mencapai 368.842 kasus, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Mengingat masih tingginya penyebaran virus corona di provinsi ini, PWNU Jawa Barat mengajak mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam segenap aktivitas kita dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi. 

Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi 


 


Daerah Terbaru