Alhamdulillah, 3.000 Lebih Santri dan Pengajar Al-Ittihad Cianjur Bebas Covid-19
Rabu, 14 Oktober 2020 | 15:38 WIB
Cianjur, NU Online Jabar
Tiga ribu lebih santri dan pengajar beserta karyawan Pesantren Al-Ittihad Cianjur, dinyatakan bebas virus korona. Mereka telah mengikuti test swab dan rapid yang hasilnya negatif. Dengan begitu, keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ittihad dinyatakan bebas dari kasus Covid-19.
Test ini dilakukan atas anjuran Dinas Kesehatan Cianjur, sejak Pesantren Al-Ittihad kembali beraktivitas. Test dilakukan secara bertahap untuk para santri, guru-guru, dan seluruh karyawan. Untuk diketahui, santri Al-Ittihad datang dari berbagai daerah di Indonesia; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.
Pesantren yang diasuh oleh KH Kamali Abdul Ghani ini terbilang sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam semua kegiatannya. Kiai Kamali yang juga Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Barat ini, sangat terbuka dengan informasi Covid-19 dan memberi teladan dengan mengikuti test-swab.
Humas Pesantren Al-Ittihad Cianjur Wandi Ruswannur menjelaskan, seluruh santri, guru dan karyawan, dinyatakan negatif dan bebas Covid-19. Namun demikian, ia menambahkan bahwa pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat; memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.
"Pandemi ini masih akan terus ada hingga vaksin ditemukan," ujarnya.
Setelah menyerahkan hasil test untuk karyawan (12/10), pihak Dinas Kesehatan berpesan agar keluarga besar Pesantren Al-Ittihad tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan dengan disiplin. Hal ini diamini oleh Wandi Ruswanur.
"Alhamdulillah semua santri, guru dan karyawan sehat semua dinyatakan negatif, tetapi kami tetap tidak boleh lalai, karena wabah belum selesai. Kami akan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," tegasnya.
Sumber: Humas Pesantren Al-Ittihad
Terpopuler
1
DPR RI Setujui Usulan Kemenag soal Tambahan Anggaran untuk BOS Madrasah dan Tunjangan Profesi Guru
2
Dikukuhkan Rais 'Aam PBNU, Inilah Susunan Struktur Idaroh Aliyah JATMAN 2025-2030
3
Ketika 14 Siswa Tak Diakui Negara: Kebijakan Tambah Rombel 50 Siswa Mengandung Bom Waktu
4
Pererat Ukhuwah, PCNU Kabupaten Bogor Gelar Istighotsah dan Silaturahmi Pendekar Pagar Nusa
5
Khutbah Jumat Singkat: Manfaatkan Sisa Umur dengan Melakukan Hal yang Bermanfaat
6
Aklamasi, Nyai Hj Minyatul Ummah Terpilih Pimpin Fatayat NU Jawa Barat 2025–2030
Terkini
Lihat Semua