• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 29 Maret 2024

Daerah

LIPSUS COVID-19

Alhamdulillah, 3.000 Lebih Santri dan Pengajar Al-Ittihad Cianjur Bebas Covid-19

Alhamdulillah, 3.000 Lebih Santri dan Pengajar Al-Ittihad Cianjur Bebas Covid-19
Santri Pesantren Al-Ittihad antri mengikuti test swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. (Foto: Humas Pesantren Al-Ittihad)
Santri Pesantren Al-Ittihad antri mengikuti test swab yang dilakukan Dinas Kesehatan Kabupaten Cianjur. (Foto: Humas Pesantren Al-Ittihad)

Cianjur, NU Online Jabar

Tiga ribu lebih santri dan pengajar beserta karyawan Pesantren Al-Ittihad Cianjur, dinyatakan bebas virus korona. Mereka telah mengikuti test swab dan rapid yang hasilnya negatif. Dengan begitu, keluarga besar Pondok Pesantren Al-Ittihad dinyatakan bebas dari kasus Covid-19. 

Test ini dilakukan atas anjuran Dinas Kesehatan Cianjur, sejak Pesantren Al-Ittihad kembali beraktivitas. Test dilakukan secara bertahap untuk para santri, guru-guru, dan seluruh karyawan. Untuk diketahui, santri Al-Ittihad datang dari berbagai daerah di Indonesia; Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Nusa Tenggara, dan Papua.

Pesantren yang diasuh oleh KH Kamali Abdul Ghani ini terbilang sangat disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam semua kegiatannya. Kiai Kamali yang juga Wakil Rois Syuriah PWNU Jawa Barat ini, sangat terbuka dengan informasi Covid-19 dan memberi teladan dengan mengikuti test-swab.

Humas Pesantren Al-Ittihad Cianjur Wandi Ruswannur menjelaskan, seluruh santri, guru dan karyawan, dinyatakan negatif dan bebas Covid-19. Namun demikian, ia menambahkan bahwa pihaknya tetap melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat; memakai masker, jaga jarak dan sering cuci tangan.

"Pandemi ini masih akan terus ada hingga vaksin ditemukan," ujarnya.

Setelah menyerahkan hasil test untuk karyawan (12/10), pihak Dinas Kesehatan berpesan agar keluarga besar Pesantren Al-Ittihad tetap waspada dan menjaga protokol kesehatan dengan disiplin. Hal ini diamini oleh Wandi Ruswanur.

"Alhamdulillah semua santri, guru dan karyawan sehat semua dinyatakan negatif, tetapi kami tetap tidak boleh lalai, karena wabah belum selesai. Kami akan tetap menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," tegasnya.

Sumber: Humas Pesantren Al-Ittihad
 


Editor:

Daerah Terbaru