• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 16 Mei 2024

Daerah

Upadate Covid-19 di Jabar Hari Ini, Bertambah Sebanyak 925 Kasus Baru

Upadate Covid-19 di Jabar Hari Ini, Bertambah Sebanyak 925 Kasus Baru
Covid-19 di Jawa Barat kembali bertambah (ilustrasi: NU Online Jabar/Iqbal)
Covid-19 di Jawa Barat kembali bertambah (ilustrasi: NU Online Jabar/Iqbal)

Bandung, NU Online Jabar 
Kasus penyebaran Covid-19 di Jawa Barat kembali meningkat pada Rabu (23/12) yaitu bertambah sebanyak 925 kasus baru. Padahal pada Selasa (22/12) menurun dengan tambahan 335 kasus.

Dengan penambahan kasus tersebut, total akumulasi angka positif Covid-19 di Jabar yaitu sebanyak 75.589 kasus. Meski demikian, ada kabar baik, jumlah kasus sembuh hari ini bertambah signifikan yaitu sebanyak 771 orang sehingga akumulasinya sebanyak 62.341 orang.

Sementara itu, penambahan kasus meninggal dunia pada hari ini sebanyak 3 orang sehingga akumulasi kasus meninggal dunia sampai hari ini sebanyak 1.102 orang.

Secara rinci, total akumulasi terkonfirmasi positif Covid-19 di Jabar Berdasarkan data kasus pasien covid-19 dari Pusat Informasi dan Koordinasi Wabah Penyakit dan Bencana Jawa Barat (Pikobar) hari ini, Rabu 23 Desember 2020 sampai dengan pukul 17.00 WIB, yang terdiri dari 12.146 kasus dalam perawatan atau kasus aktif, 62.341 kasus sembuh dan 1.102 kasus meninggal. Sehingga total keseluruhan mencapai 75.589 kasus.

Diketahui kini kasus Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 7.514 kasus baru sehingga secara  kumulatif mencapai 685.639 kasus, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020 lalu.

Mengingat masih tingginya penyebaran virus corona di Jawa Barat, PWNU Jawa Barat mengajak mari bersama-sama memutus mata rantai penyebaran virus corona yaitu dengan cara mematuhi protokol kesehatan dalam segenap aktivitas kita dan selalu memakai masker kemanapun kita pergi. 

Pewarta: Abdul Manap
Editor: Abdullah Alawi 


Daerah Terbaru