Pesantren Mahasiswa di Bandung ini Konsisten Gelar Pengajian di Tengah Pandemi
Rabu, 16 Desember 2020 | 08:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Wabah covid-19 yang sudah melanda tanah air hampir satu tahun ini membuat sejumlah kegiatan konvensional di pelbagai lembaga pendidikan tanpa terkecuali Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Kota Bandung yaitu UIN Sunan Gunung Djati Bandung terpaksa harus beradaptasi mengikuti pembelajaran secara daring.
Hal tersebut menjadikan sejumlah Pondok Pesantren yang berada di kawasan Perguruan Tinggi Negeri ini harus diliburkan dengan alasan meminimalisir klaster penyebaran Covid-19 di kawasan padat penduduk.
Berbeda halnya dengan Pondok Pesantren Mahasiswa al-Ihsan yang terletak di Jalan Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung yang tetap istiqomah melaksanakan sejumlah kegiatan pengajian bandongan ala pesantren dengan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“Sebetulnya Pondok Pesantren al-Ihsan ini walaupun kegiatan pembelajaran di kampus sedang libur semesteran biasanya pengajian bandongan ala pesantren tetap berlangsung. Jadi pada intinya pesantren kami tidak pernah ada kata libur mengaji,” ungkap Abin Rifa selaku Perdana Menteri Bidang Pendidikan Pondok Pesantren al-Ihsan kepada NU Online, Ahad (13/12).
Ia menambahkan bahwa hal ini memang sudah menjadi tradisi Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ihsan untuk tetap istiqomah mengaji walau dalam keadaan bagaimanapun.
”Kalau dalam program kerja kami pengajian ini dinamakan dengan pengajian intensif sedangkan di pondok pesantren lain lebih sering dikenal dengan pengajian pasaran,” tambahnya.
Akan tetapi, lanjut Abin sapaan akrabnya, pengajian intensif ini memiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan pesantren mahasiswa laiinya. Jika pasaran yang ada di pondok pesantren lainnya hanya dilaksanakan ketika bulan ramadlan saja, di pondok pesantren al-Ihsan ini pengajian intensif terus dilaksanakan setiap saat.
Pengajian intensif tersebut biasanya diselenggarakan pada saat libur semester, bulan ramadlan, dan pengajian darurat di tengah covid-19 seperti hari ini.
Karena alasan di atas, lanjut dia, para pengurus pesantren bidang pendidikan berinisiatif untuk mengadakan pengajian pasaran mengingat cukup banyaknya para santri yang memilih tidak pulang dengan alasan tidak memiliki kegiatan selama di rumah.
Harapan kami para pengurus , santri tetap menjaga protokol kesehatan, dan tetap semangat mengikuti pengajian yang sudah kami fasilitasi untuk para santri,” pungkasnya.
Pewarta: Rachmi Fauziah
Editor: Muhyiddin
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua