• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Daerah

Terapi Pijat Patah Tulang dan Stroke MWCNU Krangkeng Ramai Dikunjungi Warga

Terapi Pijat Patah Tulang dan Stroke MWCNU Krangkeng Ramai Dikunjungi Warga
warga yang mengikuti terapi patah tulang dan stroke (Foto: NU Online Jabar/Amin Hidayata)
warga yang mengikuti terapi patah tulang dan stroke (Foto: NU Online Jabar/Amin Hidayata)

Indramayu, NU Online Jabar
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krangkeng, Indramayu menggelar bakti sosial berupa pijat terapi patah tulang dan pijat terapi stroke, di Kantor MWC. Jalan Raya Singakerta Kecamatan Krangkeng. Kegiatan sosial tersebut rutin digelar setiap hari Ahad mulai pukul 08.00-17.00 WIB. 

Terapi pijat patah tulang ditangani langsung oleh salah seorang pengurus MWCNU Krangkeng, H Ahmadun yang memiliki keahlian memijat dan menyembuhkan patah tulang secara turun temurun dari orang tuanya. Sementara terapi pijat stroke ditangani oleh Abdul Kodir yang telah lama menguasai ilmu pijat syaraf yang terbukti banyak membantu kesembuhan para penderita stroke.

Baksos terapi pijat yang digelar MWCNU Krangkeng tersebut telah berjalan selama 3 tahun dan sudah dikenal di tengah masyarakat, tidak heran jika setiap minggunya kegiatan baksos selalu ramai dikunjungi warga yang datang dari berbagai daerah, mulai dari sekitar Kabupaten Indramayu sendiri hingga tidak sedikit yang sengaja datang dari luar Kabupaten Indramayu, seperti dari Cirebon, Kuningan, Majalengka, maupun dari kota-kota lainnya bahkan ada juga yang sengaja datang dari Jateng dan Jatim.

Seperti yang terlihat pada Baksos yang digelar Ahad (20/09) puluhan penderita patah tulang dan penderita stroke sejak pagi hingga sore hari terus bergantian berdatangan menerima penanganan dari dua orang terapis yang selalu siaga membantu proses penyembuhan penyakit mereka. 

Ketua Tanfidziyah MWCNU Krangkeng Kiai Ubaidillah kepada NU Online Jabar menjelaskan, tujuan dibukanya praktik terapi pijat patah tulang dan terapi pijat stroke adalah untuk membantu masyarakat yang kena musibah khususnya masyarakat yang tidak mampu untuk berobat ke rumah sakit.

“Warga yang datang tidak dipatok harus membayar biaya, tetapi mereka hanya seikhlasnya saja memberikan sumbangan untuk operasional, bahkan bagi yang tidak mampu tidak usah memberikan biaya apapun, hal ini semata-mata demi membantu warga yang tidak mampu agar mereka mendapatkan pengobatan. Kegiatan ini bersifat kemanusiaan, dengan harapan kehadiran NU bisa dirasakan oleh warga bukan hanya dari sisi keagamaannya saja, melainkan kegiatan yang bersifat kesehatan dan kemanusiaan juga menjadi konsen kami,” ujar Ketua MWCNU Krangkeng.

Sementara, salah seorang pasien pasangan suami isteri Aris dan Atun dari Desa Tenajar Kecamatan Kertasemaya, Indramayu yang membawa anaknya, Agam Fairus (9 bulan)  untuk dipijat terapi akibat kecelakaan sepeda motor mengucapkan terima kasih atas fasilitas yang diberikan MWCNU Krangkeng dengan mengadakan baksos tersebut, dirinya merasa sangat terbantu karena bisa mendapatkan penanganan cepat terhadap anaknya.

"Kami mengucapkan terima kasih kepada pa Haji Madun yang sudah menangani anak kami, semoga anak kami kembali sehat seperti sediakala, kami juga mengucapkan terima kasih kepada MWCNU Krangkeng yang sudah membuka bakti sosial ini, kami tidak bisa membalas apa-apa,  semoga Allah membalasnya," tutup Aris.

Pewarta: Amin Hidayat
Editor: Iing Rohimin

 


Daerah Terbaru