Inilah Kunci Sukses LAZISNU Indramayu Raih Kepercayaan Masyarakat (Bagian 4-Tamat)
Indramayu, NU Online Jabar
Lembaga Zakat Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) Kabupaten Indramayu mendapat kepercayaan tinggi dari masyarakat. Berbagai program telah berhasil diluncurkan dan menuai keberhasilan yang sangat memuaskan. Capaian itu mendapat apresiasi dari berbagai kalangan, sekaligus menimbulkan rasa penasaran bagaimana caranya LAZISNU Indramayu mampu memperoleh kepercayaan warga sebesar itu.
Baca: Inilah Kunci Sukses LAZISNU Indramayu Raih Kepercayaan Masyarakat (Bagian 1)
Baca: Inilah Kunci Sukses LAZISNU Indramayu Raih Kepercayaan Masyarakat (Bagian 2)
Ketua LAZISNU Indramayu, Qomarudin menjelaskan, kunci sukses terakhir yang pihaknya lakukan adalah dengan terus melakukan pengadaan ambulans NU di berbagai kecamatan, seperti peluncuran 3 mobil ambulans NU yang digelar, Sabtu (19/9) di Kantor Pusat Dakwah Nahdlatul Ulama Indramayu. Tiga mobil Ambulans Nahdlatul Ulama (Ambulan NU) itu dari Kecamatan Indramayu, Sukagumiwang, dan Anjatan.
Pada peluncuran itu, Qomarudin mengucapkan terima kasih kepada seluruh dermawan yang telah mendukung adanya ambulans NU.
"Adanya mobil ambulans NU bukan berasal dari partai atau pemerintah, namun murni berasal dari para dermawan yang berada di kecamatan masing-masing. Untuk itu, saya sampaikan terima kasih, dan atas nama LAZISNU Kabupaten Indramayu juga mengucapkan selamat kepada tiga kecamatan yang telah memiliki ambulans NU," ucapnya.
Salah satu donatur ambulans NU, H. Suwarto dalam sambutannya mengatakan bahwa ke depan NU harus menggagas tentang pemberdayaan ekonomi.
"Setelah kepemilikan ambulan NU tersebar ke seluruh kecamatan, maka ke depan NU harus punya anggaran ekonomi sendiri. Perekonomiannya harus berjalan dengan baik. NU juga harus mampu mandiri, sehingga ketika membeli mobil ambulan dan lainnya, tidak kesulitan sama sekali," katanya.
Baca: Inilah Kunci Sukses LAZISNU Indramayu Raih Kepercayaan Masyarakat (Bagian 3)
H. Suwarto menambahkan, jika ada satu saja bidang perdagangan yang dapat dikelola dengan massif, tentunya akan membuahkan ekonomi produktif.
"Saya mencontohkan, jika zakat produktif yang dikelola oleh LAZISNU, bergerak dalam bidang sentral perdagangan sembako, maka kita bisa membayangkan, berapa ton kebutuhan sembako yang dibutuhkan oleh warga NU, dan kita akan tahu berapa keuntungan kita dalam hitungan bulan dan tahun," tambahnya.
Sementara, Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH Juhadi Muhammad dalam sambutannya menjelaskan bahwa setelah peluncuran ambulans NU di tiga kecamatan dilakukan, maka pada bulan Oktober berikutnya akan ada lima mobil ambulans NU baru.
"Bulan depan, pada 10 Oktober Insya Allah akan di-launching lima mobil ambulans, dan semuanya akan dikumpulkan untuk menyambut perayaan Hari Santri Nasional, sehingga total ambulans NU yang telah dimiliki oleh LAZISNU Kabupaten Indamayu sejumlah 10 mobil, di antaranya adalah dari PC LAZISNU Kabupaten Indramayu, Kecamatan Gabus Wetan, Bongas, Anjatan, Sukagumiwang, dan yang akan segera menyusul adalah Kecamatan Kandanghaur, Arahan, Jatibarang, Widasari dan Sindang, "jelasnya.
Pada penutupan peluncuran itu, dilakukan serah terima kunci mobil secara simbolis yang dilakukan oleh Ketua PCNU Kabupaten Indramayu dan para donatur kepada seluruh pemegang ambulans NU di kecamatan masing-masing serta pengguntingan pita.
Demikianlah beberapa kunci sukses LAZISNU Indramayu dalam meraih kepercayaan masyarakat, keberadaan mobil ambulans NUdi berbagai kecamatan terbukti mampu memenuhi kebutuhan warga dalam kondisi darurat.
Hampir setiap hari kendaraan ambulans itu tidak pernah berhenti melayani warga bahkan dalam sehari kadang harus berkali-kali bolak balik ke rumah sakit untuk mengantarkan warga yang sakit.
Kesuksesan LAZISNU Indramayu kini telah banyak dicontoh oleh kabupaten lain di Jawa Barat, bahkan pengurus LAZISNU Kabupaten Subang beberapa hari yang lalu datang ke Indramayu untuk study banding atau belajar dalam hal pengelolaan ZIS dan upaya meraih kepercayaan masyarakat agar LAZISNU Subang bisa maju seperti LAZISNU Indramayu.
Pewarta: Iing Rohimin/Abdul Azis
Editor: Abdullah Alawi
