Jurnalis Ikuti Pelatihan Kepemimpinan Dasar GP Ansor Indramayu
Ahad, 20 September 2020 | 14:00 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) ke-3 GP Ansor Indramayu kali ini sedikit berbeda dengan biasanya, pasalnya beberapa orang peserta diketahui berprofesi sebagai jurnalis, diantaranya Pemred salah satu media online di Indramayu. Â
Hal itu membuktikan GP Ansor Indramayu merangkul semua potensi pemuda untuk memperkuat gerakan sebagai ormas pemuda yang peduli keagamaan, kebangsaan, dan kemasyarakatan.
Kegiatan PKD ke-3 digelar di Desa Krasak Kecamatan Jatibarang, Indramayu, Sabtu (19/9/2020). Ketua GP Ansor Indramayu, Edi Fauzi kepada NU Online Jabar menjelaskan, kiprah Ansor selama ini telah menarik minat para jurnalis untuk ikut bergabung  menjadi anggota.Â
Hal itu menurut Edi memberi energi baru bagi Ansor terutama untuk penguatan publikasi maupun literasi di tubuh Ansor itu sendiri.
"Kita merangkul semua potensi pemuda yang ada di Indramayu. Hadirnya beberapa Jurnalis ini diharapkan gerakan GP Ansor ke depan makin tajam dan masif," tutur ketua GP Ansor Indramayu, Edi Fauzi.
Menurut Edi, GP Ansor Indramayu ke depan harus juga memperhatikan pentingnya penguasaan media, karena sudah menjadi kebutuhan penting dalam mengawal atau mengidentifikasi atas maraknya informasi atau berita hoaks yang sengaja diproduksi oleh pihak-pihak yang ingin memecah belah bangsa.
"Apalagi akhir-akhir ini GP Ansor atau NU seringkali disudutkan atau diprovokasi untuk dibenturkan dengan kelompok lain. Sehingga perlu ada pondasi kuat bagi kader Ansor agar tetap solid," terang Edi.
Sementara, salah satu jurnalis peserta PKD Ansor, pemred salah satu media online Ali Ma'nawi menyatakan, tertariknya menjadi peserta PKD Ansor karena ingin agar para kader Ansor juga melek terhadap perkembangan informasi.
"Wawasan jurnalistik sangat penting bagi siapa pun, bukan hanya yang berprofesi jurnalis, tetapi juga penting untuk para organisatoris," jelas Ali.
Ia menambahkan, pesatnya perkembangan teknologi informasi, menuntut organisasi masyarakat harus bisa beradaptasi dan mampu menghadapi segala ancaman dari luar khususnya dunia maya.
"Apalagi GP Ansor itu kumpulan pemuda penjaga NU dan kiai-kiai NU. Sehingga harus bisa mem-branding dan meng-counter jika ada isu-isu yang menyerang NU," tandasnya.
Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah AlawiÂ
Â
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
4
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
5
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
6
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
Terkini
Lihat Semua