Bandung, NU Online Jabar
Pada tahun 2045 Indonesia diperkirakan akan mendapatkan bonus demografi dimana jumlah penduduknya 70% dalam usia produktif yakni 15-64 tahun. Pada tahun itu pula, Indonesia genap berusia 100 tahun. Menanggapi fenomena ini, pemerintah menargetkan visi Indonesia Emas 2045 untuk membangun negara yang maju, berdaulat, dan makmur. Hal tersebut sudah selayaknya dimanfaatkan untuk memajukan bangsa Indonesia terutama oleh para pemuda sebagai generasi bangsa.
Berdasarkan visi tersebut, Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (PW IPPNU) Jawa Barat yang merupakan organisasi pelajar bertekad untuk menciptakan generasi Indonesia Emas melalui berbagai kegiatan dan aktivitas yang menunjang pada peningkatan skill, membuka kesempatan bekerja dan berkarya sehingga generasi muda memiliki jiwa yang unggul, solid, dan berdaya.
“Saat ini, IPPNU Jawa Barat telah memiliki lini usaha di bidang Food and Baverage (F&B) sebagai wujud kemandirian ekonomi organisasi dan wadah untuk meningkatkan kemampuan rekanita dalam berwirausaha,” ujar Siti Latifah, Ketua IPPNU Jabar saat pembukaan acara Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil), di Aula Lt 3 Gedung International Hotel Cruiseship Training, Rabu (30/03) pagi.
Oleh karena itu, lanjut Puput, sapaan akrabnya, pada kegiatan Rapimwil kali ini juga diselenggarakan talk show dengan tema ‘Optimalisasi Potensi Pelajar dalam Menyongsong Indonesia Emas’ sebagai wadah diskusi untuk menambah wawasan.
“Kami harap kerja sama dapat terus dilakukan, baik dengan lembaga pemerintahan maupun swasta. Kerja sama semacam ini juga menjadi bentuk sinergi kita untuk membantu generasi muda Indonesia agar memiliki keterampilan dan peluang pekerjaan secara optimal demi meraih masa depan yang cerah,” tandasnya.
Dalam Rapimwil ini juga dilakukan penandantanganan kerja sama antara IPPNU Jabar dengan International Hotel Cruiseship Training dalam sebagai upaya dalam mengembangkan sumber daya manusia dan keterampilan bagi generasi muda yang terasosiasi dengan IPPNU Jawa Barat.
Sebagai informasi, siswa yang menjalani pendidikan pelatihan di IHCT tidak hanya diberikan materi seputar perhotelan, tapi ditunjang dengan pelajaran agama. Selain itu, nilai-nilai agama juga ditanamkan kepada peserta didik yang ada di IHCT agar dapat menyeimbangkan antara ikhtiar dan tawakal, antara bekerja dan beribadah.
Hadir pada acara tersebut Wakil Gubernur Jawa Barat H Uu Ruzhanul Ulum dan Direktur IHCT Bandung H Herdyanto.
Pewarta: Agung Gumelar