• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 16 April 2024

Daerah

SMK NU Krangkeng Cetak Lulusan Siap Kerja

SMK NU Krangkeng Cetak Lulusan Siap Kerja
PCNU Indramayu berhasil mengembangkan lembaga pendidikan di berbagai jenjang, salah satunya SMK NU Krangkeng (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)
PCNU Indramayu berhasil mengembangkan lembaga pendidikan di berbagai jenjang, salah satunya SMK NU Krangkeng (Foto: NU Online Jabar/Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Indramayu dikenal telah berhasil mengembangkan pendidikan dalam program kerjanya, ratusan sekolah baik tingkat dasar, menengah dan tingkat atas telah berdiri di berbagai pelosok desa di seluruh wilayah kabupaten yang dikenal dengan sebutan Kota Mangga tersebut. bahkan PCNU juga telah memiliki perguruan tinggi yang dikelola secara langsung oleh PCNU maupun perguruan tinggi lain yang dikelola oleh tokoh-tokoh NU Indramayu. 

Berbagai lembaga pendidikan itu didirikan dan dikelola oleh tokoh NU dengan menyematkan “Nahdlatul Ulama” atau “Ma’arif” dalam nama sekolahnya. Salah satunya adalah Sekolah Menengah Kejuruan Nahdlatul Ulama (SMK NU) Krangkeng yang berada di Jalan Kyai Haji Hasyim Asy'ari Nomor 9 Blok Karanganyar RT 10 RW 03 Desa Kedungwungu Kecamatan Krangkeng, Indramayu.

SMK yang memiliki NPSN: 202685575 dan NSS: 322021809004 telah berhasil mencetak lulusan yang siap bekerja baik di berbagai perusahaan maupun lapangan pekerjaan lainnya. Kepala SMK NU Krangkeng, Amin Hidayat, kepada NU Online Jabar, Jumat (4/9) menjelaskan, sekolahnya membuka dua pilihan program studi (jurusan) yaitu Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR), Teknik Komputer & Jaringan (TKR) dengan Status Terakreditasi B.

“Alhamdulillah lulusan tahun 2020 sebanyak 30 orang siswa, telah bekerja di perusahaan sebanyak 11 orang, melanjutkan kuliah ke STKIP NU Indramayu, STAIS Dharma Indramayu, STKIP PADHAKU Indramayu dan Unu Cirebon, seelebihnya ada yang telah mampu berwiraswasta, membuka bengkel sepeda motor juga membuka pangkas rambut di zona 2 Karangampel,” ungkap Amin Hidayat. 

Sementara, Ketua Yayasan Yayasan Thoybatul Ma'arif, Latifatul Masruroh menjelaskan, tujuan didirikannya SMK NU Krangkeng adalah untuk menyiapkan siswa mampu memasuki lapangan kerja yang memiliki sikap profesional, melaksanakan diklat berbasis kompetensi untuk menghasilkan tamatan yang memiliki keunggulan, menyiapkan tamatan agar menjadi warga negara yang produktif, adaptif dan kreatif. 

“Selain itu tujuan pendirian SMK NU Krangkeng adalah menyiapkan tamatan yang berbudi pekerti luhur dan berakhlak mulia serta menjadi generasi penerus Nahdlatul Ulama yang siap mengabdi pada agama, bangsa dan negara,” ujar Latifatul Masruroh.

Ketua Yayasan menambahkan, SMK NU Krangkeng mengusung visi terwujudnya sekolah yang Berlian atau dengan kata lain, berkualitas, etos kerja, religius, labelity, inovatif, accountable, dan mampu bersaing secara nasional. 

“Visi tersebut akan kami tempuh dengan beberapa misi, diantaranya adalah mendidik dan melatih calon tenaga kerja trampil, memiliki jiwa usaha mandiri, bersifat bersikap professional shingga mampu bersaing di dunia global,” beber Latifatul Masruroh.

Pada tahun pelajaran 2020/2021 ini jumlah peserta didik yang telah mendaftar di SMK NU Krangkeng sebanyak 119 siswa-siswi. Hal itu menunjukkan bahwa SMK NU Krangkeng telah mendapat kepercayaan dari warga untuk mendidik anak-anaknya. Kepercayaan tersebut menurut Kepala SMK NU Krangkang, Amin Hidayat akan ia jaga dengan sebaik-baiknya, dengan mendidik para siswa melalui berbagai program pembelajaran yang telah disiapkan.

“Kepercayaan warga yang sangat tinggi terhadap SMK NU Krangkeng akan kami buktikan dengan menghasilkan lulusan yang siap bekerja, memiliki keterampilan, memiliki keilmuan dalam bidang keagamaan, karena kami menerapkan muatan lokal berupa pengenalan ke-NUan serta ilmu keagamaan yang akan membawa lulusan menjadi generasi penerus yang mampu menerapkan akhlakul karimah dan mencintai bangsa serta negaranya karena cinta terhadap tanah air adalah sebagian dari iman, sebagaimana ditegaskan oleh pendiri NU yakni Mbah Hasyim Asy’ari,” pungkas Amin Hidayat.

Pewarta: Iing Rohimin


Daerah Terbaru