Perkuat Kepengurusan Ranting, MWCNU Krangkeng Rutin Lakukan Turba
Rabu, 2 September 2020 | 10:17 WIB
Indramayu, NU Online Jabar
Nahdlatul Ulama adalah sebuah jam’iyah yang bukan hanya fokus pada masalah kultural, tetapi juga terus melakukan upaya penguatan struktural di semua tingkatan. Kerja-kerja pengurus NU harus memastikan diri bahwa secara keorganisasian bisa berjalan sebagaimana diatur dalam AD/ART dan peraturan keorganisasian NU. Inilah yang menjadi landasan bagi Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Krangkeng, Indramayu, berbagai upaya penguatan keorganisasian terus dilakukan terutama dalam mengawal kepengurusan Ranting NU di setiap desa yang ada di kecamatan yang berada di ujung timur Indramayu tersebut.
Salah satu upaya yang dilakukan MWCNU Krangkeng untuk penguatan pengurus Ranting NU adalah dengan rutin menggelar Turba (Turun kebawah/kunjungan kerja) secara bergiliran dari satu desa ke desa lainnya, seperti yang terlihat pada Selasa malam (01/09) pengurus MWCNU Krangkeng melakukan turba ke Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama Desa Tegalmulya.
Turba ke Ranting NU Desa Tegalmulya dipusatkan di Musholla Baitul Mubtadiin yang dihadiri pengurus MWCNU Krangkeng yakni Rais Syuriyah KH Badruddin Yuha, Bendahara, Kiai Hasan, Sekretaris Amin Hidayat dan Ismail Nur. Sementara dari pengurus Ranting NU nampak hadir Ketua Ranting NU Desa Tegalmulya, Kiai Kursidi, para pengurus, perangkat desa dan seluruh jamaah.
Kegiatan turba dikemas dalam bentuk musyawarah, diskusi, penyampaian informasi dan himbauan untuk terus menjaga kesehatan dan mematuhi protokol pencegahan covid-19, sosialisasi program MWCNU Krangkeng dan pembinaan keorganisasian khususnya tentang tugas pokok dan fungsi Ranting NU.
Rais Syuriyah MWCNU Krangkeng, KH Badruddin Yuha dalam tausiyahnya menjelaskan, tujuan pengurus MWCNU Krangkeng ke Ranting NU Desa Tegalmulya adalah untuk silaturrahim, mengunjungi masyarakat pada umumnya, menyampaikan program kerja organisasi, mendata kegiatan keagamaan di Desa Tegalmulya dan mengingatkan masyarakat untuk terus menjaga kesehatan dan waspada terhadap covid-19.
“Dengan kegiatan turba ini, kami dari MWCNU Krangkeng berharap agar koordinasi antara pengurus Ranting NU dan pengurus MWC terus terjalin dengan baik, selain itu masalah keorganisasian juga harus terus diperbaiki, misalkan urusan administrasi, pelaksanaan program kerja dan lain sebagainya. Disamping itu saya ingin mengingatkan bahwa saat ini telah begitu banyak bermunculan kelompok-kelompok yang membenci NU, membid'ahkan bahkan mengkafirkan amaliyah NU dan yang lebih membahayakan keutuhan negara ini adalah adanya kelompok-kelompok yang ingin merubah ideologi negara, oleh karenanya kita harus tetap waspada dan terus membentengi umat, agar tidak terpengaruh gerakan tersebut,” ungkap Rais Syuriyah yang dikenal sangat dekat dengan Ketua Umum PBNU ini.
Sementara, Ketua Ranting NU Desa Tegalmulya, Kiai Kursidi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kedatangan pengurus MWC yang melakukan turba ke desanya.
“Kami sebagai pengurus Ranting NU sangat membutuhkan bimbingan dan pembinaan dalam hal keorganisasian, agar pengurus ranting mampu menjalankan keorganisasian secara profesional,” ujar Kiai Kursidi.
Ditambahkan oleh Ketua Ranting NU Tegalmulya, masyarakat di desanya dipastikan 100% beramaliyah NU tetapi ketika merantau banyak mengalami perubahan sikap atau tata cara ibadah.
“Inilah tantangan yang kami hadapi, namun dengan bombingan para kiai Alahamdulillah warga NU yang telah mengalami perubahan dalam amaliyah tersebut dapat diarahkan kembali dan diingatkan untuk tidak terbawa pada kelompok-kelompok yang mengusung aliran berbeda dengan NU,” Tutur Kiai Kursidi.
Kepala Desa Tegalmulya yang diwakili oleh Lurah Salamun dalam forum itu menyampaikan apresiasi atas Turba yang dilakukan oleh pengurus MWCNU Krangkeng, karena dengan kegiatan tersebut akan mampu mengawasi perkembangan masyarakat di desa.
“Atas nama pemerintah desa, kami menyampaikan ucapan terima kasih atas kepedulian pengurus MWCNU Krangkeng yang melakukan turba/kunjungan kerja dan mengajak masyarakat Desa Tegalmulya untuk bersama-sama menjaga kebersihan, kesehatan serta kekompakan di masa pandemi covid-19,” tutupnya.
Pewarta: Amin Hidayat
Editor: Iing Rohimin
Terpopuler
1
Barak Militer Vs Pesantren
2
Jejak Perjuangan KH Muhammad asal Garut: Dari Membangun Pesantren hingga Menjaga NU
3
Pesantren Karangmangu Bertaraf Nasional, Cetak Puluhan Khatimin dari Berbagai Daerah
4
Dialog Refleksi Harlah ke-70, IPPNU Tasikmalaya Tegaskan Peran Strategis Perempuan dalam Pendidikan dan Kepemimpinan
5
IPPNU Kota Banjar Kunjungi Dinas Sosial, Bahas Kasus Sosial dan Penguatan Ketahanan Keluarga
6
BPBD Jabar Siap Tangani Bencana Alam di Bandung Barat, Karawang, dan Bekasi
Terkini
Lihat Semua