• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 19 April 2024

Daerah

Pesantren Al-Huda Jatim Kekurangan Kamar Santri, Ini yang Dilakukan Alumninya di Indramayu

Pesantren Al-Huda Jatim Kekurangan Kamar Santri, Ini yang Dilakukan Alumninya di Indramayu
Alumni pesantren memiliki kepedulian terhadap almamaternya (Foto: NU Online Jabar/Amin Hidayat)
Alumni pesantren memiliki kepedulian terhadap almamaternya (Foto: NU Online Jabar/Amin Hidayat)

Indramayu, NU Online Jabar
Pondok Pesantren Al-Huda Dusun Klakah, Patokpicis, Wajak, Malang, Jawa Timur adalah salah satu pesantren yang menjadi pilihan warga Indramayu untuk mengirimkan anaknya menuntut ilmu agama. Sampai saat ini tercatat sampai ada 150 santri asal Indramayu di pesantren yang diasuh oleh KH Mustafidz Rahman tersebut.

Kondisi pesantren Al-Huda saat ini kekurangan kamar untuk menginap para santri. Setidaknya butuh pembangunan sebanyak 4 kamar. Melihat kondisi tersebut, puluhan alumni  Pondok Pesantren Al-Huda-Malang cabang Kabupaten Indramayu menggelar pertemuan untuk menggalang dana membantu pembangunan bilik tersebut.

Pertemuan alumni Pondok Pesantren Al-Huda digelar Sabtu malam (29/8) di rumah Ustadz Robun, alumnus pesantren tersebut yang saat ini menjabat sebagai Sekdes Kaplongan Kecamatan Kedokanbunder, Indramayu. Pertemuan diikuti 99 alumni. Mereka berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp50 juta. Mereka  menargetkan 200 juta sampai 31 Desember 2020. 

Ketua Alumni Pondok Pesantren Al-Huda Cabang Indramayu, Ahmad Fuadi mengungkapkan, pembangunan bilik pesantren oleh alumni sebagai bentuk kepedulian terhadap almamater.

“Kita sebagai alumni yang pernah mengenyam pendidikan di sana dan saat ini telah merasakan barokah dari kiai serta Pesantren Al-Huda, memiliki tanggung jawab moral untuk membantu almamater kita. Oleh karenanya kami mengucapkan terima kasih atas kekompakannya sehingga terkumpul dana yang cukup besar. Semoga targert 200 juta bisa kita capai dan secara bertahap kita kirimkan dana tersebut ke pesantren,” ujar Ahmad Fuadi.

Sementara, Ketua Panitia Pembangunan, Ustadz Hasan didampingi Sekretaris, Ustadz Tasdik dan Bendahara, Ustadz Rohandi menegaskan, pengumpulan dana bantuan dari alumni dijadikan washilah untuk terus membangun tali silaturrahim antaralumni agar seluruh alumni Pesantren Al-Huda Malang dapat terus bersatu serta saling membantu.

“Dengan adanya penggalangan bantuan untuk pembangunan bilik pesantren ini, mari kita jadikan momentum untuk terus saling bersilaturahim dan seluruh alumni bisa saling membantu. Semoga apa yang kita lakukan meskipun kecil, tetapi jika dikumpulkan dananya bisa menjadi besar dan sangat berarti untuk pembangunan bilik tersebut,” pungkas Hasan. 

Pewarta: Amin Hidayat
Editor: Iing Rohimin

 


Daerah Terbaru