• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Minggu, 28 April 2024

Daerah

Semarak Maulid Nabi dan Hari Santri Pondok Pesantren Al-Ihya Cirebon

Semarak Maulid Nabi dan Hari Santri Pondok Pesantren Al-Ihya Cirebon
Semarak Maulid Nabi dan Hari Santri Pondok Pesantren Al-Ihya Cirebon. (Foto: Syam Iqna).
Semarak Maulid Nabi dan Hari Santri Pondok Pesantren Al-Ihya Cirebon. (Foto: Syam Iqna).

Cirebon, NU Online Jabar
Tahun ini, peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bertepatan dengan Hari Santri Nasional yang  jatuh pada bulan Oktober. Pondok Pesantren Al-Ihya Kota Cirebon mengadakan semarak Maulid Nabi dan Hari Santri Nasional dengan berbagai kegiatan di aula Pondok Pesantren selama tiga hari, terhitung sejak 22-24 Oktober 2021.

Ketua pelaksana kegiatan Lutfi mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai implementasi kita dalam mencintai tauladan kita Nabi Muhammad Saw dan juga Hari Santri Nasional sebagai bentuk kebanggaan terhadap santri yang memiliki peran dalam perjuangan pada masa penjajahan.

"Kegiatan semarak Maulid dan Hari Santri ini diisi dengan lomba-lomba diantaranya, lomba Nadhom Imriti, Asmaul Husna, lomba nasyid, lomba desain grafis santri, lomba futsal, dan lomba kebersihan asrama santri," jelasnya. 

Selanjutnya dalam sambutan Gus Roqiyul Ma'arif sebagai dewan asatidz menyampaikan, Maulid Nabi sebagai Kulliyah dalam ilmu Mantiq, dan Hari santri sebagai Juz 'iyyah.

"Karena adanya hari santri itu hasil perjuangan dari lahirnya Nabi Muhammad SAW. Dengan membawa tema momentum maulid dan hari santri untuk menumbuhkan jiwa santri yang unggul dan berkualitas, ini sudah menjadi hal yang harus di wujudkan oleh para santri saat ini dan dimasa mendatang ", paparnya.

Diakhir kegiatan penutupan yang diisi oleh Tausyiah Ustadz Kusdiyana menyampaikan bahwa Maulid Nabi sebagai perayaan kelahiran Nabi juga sebagai pengingat agar kita selalu mencintai dan meneladani Nabi Muhammad SAW.

"Selain dari itu ketika melihat sejarah pun, maulid nabi ini sudah dilaksanakan secara personal oleh Kanjeng Nabi dengan berpuasa di hari kelahiran nya ", tuturnya.

Kemudian, Ustadz Kusdiyana juga menyampaikan bahwa santri harus memiliki 3 hal dalam menghadapi masa kehidupan nya nanti di masyarakat, pertama 'alim (memiliki ilmu), kedua sugih (kaya), ketiga sakti, kenapa harus sakti, karena tantangan santri kedepan sangatlah berat, jadi santri harus mampu memiliki kesaktian (kemampuan) dalam menghadapi masyarakat.

Pewarta: Syam Iqna
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru