• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Rabu, 24 April 2024

Daerah

Rekrut Anggota Polisi dari Kalangan Santri, GP Ansor Cianjur Apresiasi Polri

Rekrut Anggota Polisi dari Kalangan Santri, GP Ansor Cianjur Apresiasi Polri
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani. (Foto: Wandi Ruswannur)
Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani. (Foto: Wandi Ruswannur)

Cianjur, NU Online Jabar
Rencana Polisi Republik Indonesia (Polri) yang akan merekrut anggota dari kalangan santri di apresiasi Gerakan Pemuda Ansor Cianjur. Langkah Polri tersebut dinilai sangat tepat sebagai bagian dari upaya melawan dan meredam paham radikalisme ekstrem yang bisa mempengaruhi aparat penegak hukum.

 

“Rekruitmen calon anggota Polri dari kalangan santri, saya rasa sangat baik dan patut diacungi jempol. Tentu santri dengan pengertian umum yaitu seseorang yang berusaha belajar memahami agama dengan penuh kesungguhan melalui guru pembimbing yang memiliki sanad dan keilmuan yang tersambung melalui guru-gurunya yang sampai kepada Rasulullah,” kata Ketua Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Cianjur, Ariful Holiq Zaelani, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (10/12).

 

Arif mengatakan seorang santri sudah barang tentu memiliki guru pembimbing, sehingga agama tidak dipahami dengan pemahaman setengah-setengah dan karenanya seorang santri akan memahami bahwa spirit keagamaan sangat berguna bagi kehidupan pribadi, keluarga, sosial masyarakat, bangsa, dan negaranya. 

 

“Negara Indonesia yang ia tempati adalah tempat beribadah, mencari nafkah dan bersosialisasi dengan masyarakat yang berbagai latar belakang beda agama, suku, bahasa dan budaya. Karenanya, seorang santri dapat dipastikan ia akan selalu mencintai agama, bangsa dan tanah airnya serta menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia,” terangnya. 

 

Arif menjelaskan, usulan berbagai kelompok, organisasi dan tokoh agar kalangan santri mendapat perlakuan khusus ikut dalam rekrutmen anggota Polri termasuk rekrutmen Akpol sebaiknya terus dijalankan sambil dilakukan evaluasi secara berkala. 

 

“Tentu tujuannya sangat jelas yaitu menghadirkan ruh dan nilai-nilai keagamaan dalam konteks berbangsa dan bernegara. Maka ke depan, peran santri sangat dibutuhkan agar turut berkontribusi bagi bangsa dan negara dalam membangun peradaban yang gilang gemilang,” tutur pimpinan pesantren Banu Mansur Almusri. 

 

Kehadiran polisi santri, kata Arif, dalam rangka meminimalisir faham ekstrem keagamaan yang mengarah pada tindak pidana terorisme di negara kita.

 

“Ucapan terima kasih dan kami apresiasi kebijakan Kapolri dalam merekrut santri untuk dilibatkan sebagai anggota Polri diberbagai tempat dan posisi,” tutupnya.

 

Pewarta: Wandi Ruswannur
​​​​​​​Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Daerah Terbaru