Daerah

Ketua RMI Kota Bandung Ungkap Pentingnya Mengetahui Sanad Keilmuan

Kamis, 9 Desember 2021 | 14:00 WIB

Ketua RMI Kota Bandung Ungkap Pentingnya Mengetahui Sanad Keilmuan

Ketua RMI Kota Bandung, KH Umar Rosadi. (Foto: Istimewa).

Bandung, NU Online JabarĀ 
Beredarnya kabarĀ mengenaiĀ seorangĀ oknum guru pesantrenĀ di KotaĀ BandungĀ yangĀ berinisial HW (36)Ā melecehkan santrinya, membuatĀ Ketua Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyyah (RMI)Ā RMI Kota Bandung, KH Umar RosadiĀ mengingatkan pentingnya selektif memilih pesantren untuk pendidikan putra-putri kita.

Ā 

Kiai Umar Rosadi menyampaikan jika dalam tradisi pondok pesantren, selalu menjunjung tinggi sanad atau silsilah keilmuan yang jelas, dan tersambung hingga Rasulullah SAW.

Ā 

"Kita harus tahu, pimpinan ponpesnya pernah mesantren di mana, lulusan mana, siapa gurunya, sehingga sebagai orang tua kita tahu sanad keilmuan pesantren tempat putra putri kita belajar," kata Kiai Umar Rosadi, yang juga pimpinan Pondok Pesantren Cijawura Kota Bandung ini.

Ā 

Kiai Umar mengaku sangat berduka atas kasus pemerkosaan yang dilakukan oknum guru pesantren yang kini jadi perhatian publik. Ia berharap agar tersangka diberi sanksi setimpal, mengingat prilaku bejatnya sudah menciderai semangat pendidikan pesantren di Kota Bandung.

Ā 

"Jelas ini perbuatan terkutuk yang sangat dibenci Allah SWT. Semoga mendapat hukuman yang setimpal, sehingga tidak terjadi kembali di lain hari.Ā Kami juga mengapresiasi sejumlah pihak yang langsung tanggap pada penanganan korban," ujarnyaĀ saatĀ diwawancaraĀ olehĀ NU JabarĀ Online, KamisĀ (9/12).

Ā 

PerluĀ diketahui, Rabithah al-Ma’ahid al-Islamiyyah (RMI) adalah asosiasi Pondok Pesantren di bawah naungan Nahdlatul Ulama. Saat ini Pondok Pesantren yang bergabung dengan RMI mencapai 23.000 di seluruh Indonesia. Di sinilah kekuatan Nahdlatul Ulama, mulai dari kapital sosial, ekonomi, budaya, hingga manusia.

Ā 

Pewarta: Agung Gumelar
Editor: MuhammadĀ RizqyĀ Fauzi