• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

Prestasi Terbesar Kader GP Ansor Ada di Samping Kiai

Prestasi Terbesar Kader GP Ansor Ada di Samping Kiai
Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon Akhmad Ibnu Ubaidillah saat sambuan pada PKD (Foto: NU Online Jabar/Khumaedi NZ)
Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon Akhmad Ibnu Ubaidillah saat sambuan pada PKD (Foto: NU Online Jabar/Khumaedi NZ)

Cirebon, NU Online Jabar 
Prestasi tertinggi kader GP Ansor bukanlah menjadi seorang pejabat. Akan tetapi, selalu berada di samping kiai. Hal itulah yang disampaikan oleh Ketua GP Ansor Kabupaten Cirebon Akhmad Ibnu Ubaidillah dalam sambutannya pada acara Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Kecamatan Pangenan, Kabupaten Cirebon, Jumat-Ahad (2-4/4).

“Jangan pernah bergeser niat kita, jangan pernah terbersit dalam niatan kita, bahwa masuk GP Ansor ingin menjadi Penjabat. Tidak, prestasi terbesar GP Ansor ada di samping kanan, kiri dan depan kiai,” kata Ibnu di hadapan 80 lebih peserta PKD Ansor.

Ibnu juga mengingatkan, untuk masuk menjadi bagian dari GP Ansor para peserta harus meluruskan niatnya agar hanya semata mengharap ridha Allah swt, dan ridha para muasis (pendiri) Nahdlatul Ulama.

"Tidak banyak yang saya sampaikan. Satu, sahabat-sahabat harus membawa (surat) rekomendasi, kedua niatkan sahabat-sahabat masuk ke GP Ansor hanya semata mengharap ridha Allah swt, yang kedua mengharap ridha muasis (pendiri) Nahdlatul Ulama,” tegasnya.

Acara yang bertempat di SMK Ma’arif NU Pangenan itu, turut dihadiri oleh Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Hj. Yuningsih, jajaran Pengurus PC GP Ansor Kabupaten Cirebon, Kasatkorcab Banser Kabupaten Cirebon, jajarn pengurus MWCNU Kecamatan Pangenan, dan PAC IPNU-IPPNU Kecamatan Pangenan.

Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat itu berpesan agar kaderisasi terus dilakukan. Menurutnya, organisasi yang hidup adalah organisasi yang terus melakukan proses kaderisasi.

"Saya pikir organisasi yang hidup, organisasi yang di anggap Top itu, manakala proses pengkaderannya tidak berhenti,” katanya.

Ia berharap, proses kaderisasi seperti ini bisa dilakukan oleh semua Banom NU yang lain.

“Kalau saja tidak hanya Ansor yang melakukan pengkaderan ini, semua banom NU melakukan pengkaderan, saya pikir ini sangat bagus sekali, jadi tidak ada ruang pihak-pihak lain untuk masuk ke kita, yang bisa mengambil kader-kader kita yang dijadikan kader mereka. Saya pikir, ini perlu sekali dicontoh banom yang lain,” ujarnya. 

Ia juga turut memberikan dukungan kepada GP Ansor Kecamatan yang menjadi tuan rumah pada pelaksanaan PKD kali ini.

"Selamat dan sukses untuk PKD PAC GP Ansor Kecamatan Pangenan bisa menghasilkan kader-kader yang militan, yang betul-betul bertanggung jawab dan menjaga organisasi baik dan tidaknya kita ini oleh kita sendiri,” katanya.

Sementara, Ketua PAC GP Ansor Pangenan menginformasikan bahwa pada pelaksanaan PKD kali ini pendaftaran bagi para calon peserta dibatasi hanya sampai 50 peserta dengan syarat setiap peserta harus mematuhi protokol kesehatan. 

"Alhamdulillah sampai saat ini peserta sudah mencapai delapan puluh lebih, padahal sudah diwanti-wanti sejak awal, peserta dibatasi sampai lima puluh, tapi karena semangat yang tinggi dari calon peserta yang pengen bergabung dengan GP Ansor PAC GP Ansor Kecamatan Pangenan, sehingga kami tidak bisa menolak,” katanya. 

Pewarta: Khumaedi NZ
Editor: Agung Gumelar

 


Daerah Terbaru