Bandung, NU Online Jabar
Perkembangan era digital saat ini, menciptakan percepatan dan fleksibilitas yang dapat mendukung segala kebutuhan mengatasi ruang dan waktu. Salah satunya dalam memberikan inovasi terhadap pondok pesantren ke depan. Demikian mengemuka dalam Webinar PWNU bersama Kamar Dagang dan Industri Jawa Barat, Rabu (23/12).
Ridwanul Karim, Asisten Direktur Marketing Rabbani menyampaikan bahwa perkembangan Digitalisasi 4.0 sangatlah penting dan dapat menyuguhkan perubahan yang bisa di realisasikan oleh pesantren di Jawa Barat, terutama dalam mengubah sistem dan mengangkat produk-produk serta karya-karya di setiap pesantren.
"Pesantren akan lebih mudah memasarkan sebuah brand yang dimiliki oleh pesantren itu sendiri, baik produk ekonomi atau yang lainnya," ucap Ridwan.
Senada dengan Ridwan, Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama, KH Hasan Nuri Hidayatullah mendorong seluruh pesantren di Jawa Barat untuk memanfaatkan teknologi digitalisasi dalam mendukung ekosistem pesantren agar tercipta manajemen yang baik dan modern.
Menurutnya, ada sisi-sisi manajemen pondok pesantren yang perlu di modernkan agar tidak lagi menggunakan cara-cara zaman dulu dengan digitalisasi saat ini yang sudah menjadi bagian dari kehidupan.
"Sisi-sisi yang perlu di modernkan seperti pendaftaran, situs informasi, membagikan karya para santri bahkan memasarkan produk pesantren sebagai pengembangan kemandirian ekonomi pesantren," ujar Gus Hasan.
Telkom Indonesia sebagai pemain teknologi digital menyebutkan beberapa peluang yang bisa dimanfaatkan pesantren dalam perkembangan digitalisasi saat ini. Dari sisi dampak, Hani Buntari menyebut ada tiga aspek teknologi dalam pemberdayaan ekosistem Pesantren Go Digital.
“Nah, peluang itu adalah sebagai pusat ilmu dan dakwah, keterlibatan pesantren dalam ekonomi digital dan yang terkahir pesantren mudah dikenal melalui website atau sosial medianya yang dimiliki," Pungkas Hani selaku Asisten Direktur Digital Bussiness Telkom Indonesia.
Pewarta: Renita
Editor: Muhyiddin
Terpopuler
1
Bangkitkan Semangat Wirausaha, Talk Show di Cirebon Ajak Perempuan Muda Jadi Pelaku Ekonomi Mandiri
2
Pelatih Timnas U-23 Panggil 30 Pemain Ikuti TC di Jakarta Jelang Asean Mandiri Cup 2025, Ini Daftarnya
3
PBNU Serukan Penghentian Perang Iran-Israel, Dorong Jalur Diplomasi
4
54 Rumah Rusak Berat, Pemerintah bersama LPBINU dan LAZISNU Jabar Gerak Cepat Serahkan Bantuan ke Korban Pergeseran Tanah di Purwakarta
5
Angkatan Pertama Beasiswa Kelas Khusus Ansor Lulus di STAI Al-Masthuriyah, Belasan Kader Resmi Menyandang Gelar Sarjana
6
Kuota Haji 2026 Baru Akan Diumumkan pada 10 Juli 2025, Kemenag Masih Tunggu Kepastian
Terkini
Lihat Semua