Daerah

LFNU Jabar Jelaskan Pantauan Hilal di Garut

Senin, 12 April 2021 | 21:00 WIB

LFNU Jabar Jelaskan Pantauan Hilal di Garut

Foto: NU Online Jabar

Bandung, NU Online Jabar 
Tower Observatori Hilal Kabupaten Garut menjadi salah satu lokasi pantauan hilal untuk menentukan awal bulan Ramadhan 1442 Hijriyah, Senin (12/4). Dilokasi tersebut ada tiga tim yaitu dari Lembaga Falakiyah (LF) Nahdlatul Ulama (NU) Jawa Barat, BMKG Bandung, dan Lapan Bandung.

Sekretaris LFNU Jawa Barat, Wahyudi, mengatakan, sebelum rukyatul hilal dimulai, pihaknya memberikan penjelasan astronomis tentang posisi hilal di wilayah Cikelet Garut ini.

Setelah penjelasan selesai, kemudian di lanjut dengan sambutan-sambutan, mulai dari kepala Kemenag, PA Garut, doa yang dibacakan oleh MUI setempat. Kemudian, ia menyampaikan hasil pantauannya.

"Dari ketiga pengamatan, tidak satupun yang terlihat karena ketebalan awan," ujarnya.

Ia mengungkapkan, dari hasil pantauan hilal di Jawa Barat, ada beberapa titik yang bisa melihat posisi hilal. Salah satunya LF PCNU Kabupaten Sukabumi di POB Cibeas, Pelabuhan Ratu, Kabupaten Sukabumi dengan titik Markaz -7 derajat 1 menit 44,6 detik LS, 106 derajat 33 menit 27,8 detik.

"Rukyatul hilal dimulai pukul 17:54:25,98 setelah terbenam matahari selama 14 menit 44 detik.dengan hasil HILAL TERLIHAT pada pukul 17:55 selama 1 menit 45 detik," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, ia menjelaskan, Hilal terlihat di beberapa titik di Indonesia. POB Jember, POB Condrodipo Gresik dan POB Cibeas Palabuhan Ratu, POB Pontianak dan POB Lamongan.

" Dan Hasil Rukyatul Hilal dan sidang Isbat ini dilaporkan ke Kementerian Agama RI untuk rujukan untuk penetapan tanggal 1 Ramadhan 1442 H, dan tak lama setelah sidang isbat, pemerintah kemudian mengumumkan 1 Ramadhan 1442 H bertepatan pada hari Selasa 13 April 2021 M," pungkasnya.

Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Kemenag Kabupaten Garut, Kabag Kesra Pemkab Garut, Pengadilan Agama Kabupaten Garut, MUI Kecamatan Cikelet, dan MWC NU serta masyarakat setempat.

Pewarata: Muhammad Rizqy Fauzi
Editor: Agung GumelarÂ