• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Daerah

JQHNU Indramayu Lepas 169 Penghafal Al-Qur'an Ikuti Diklat Sadesha

JQHNU Indramayu Lepas 169 Penghafal Al-Qur'an Ikuti Diklat Sadesha
Peserta Sadesha dari Indramayu (Foto: NU Online Jabar: Iing Rohimin)
Peserta Sadesha dari Indramayu (Foto: NU Online Jabar: Iing Rohimin)

Indramayu, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang Jamiyyatul Qurra’ Wal-Huffazh Nahdlatul Ulama (JQHNU) Kabupaten Indramayu melepas secara resmi 169 peserta Satu Desa Satu Hafidz (Sadesha) Pemberdayaan Jawa Barat tahun 2020 di kantor Dakwah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Indramayu, Rabu (18/11). 

Para peserta Sadesha akan mengikuti Pendidikan dan Latiahan (Diklat) selama tiga hari (18-20/11) di Grand Hotel Asrilia Kota Bandung yang diselenggarakan oleh Pimpinan Wilayah Jamiyyatul Qurra’ wal-Huffazh Nahdlatul Ulama Jawa Barat. 

Penglepasan seluruh peserta Sadesha Pemberdayaan dihadiri Ketua PC JQH NU Indramayu, pengurus JQHNU Indramayu, beserta Katib Rais Syuriyah PCNU Kabupaten Indramayu, KH Ahmad Baidlowi Bilal.

KH Ahmad Baidlowi Bilal dalam amanahnya berharap seluruh peserta dapat menerima seluruh materi yang disampaikan dalam Diklat agar menjadi oleh-oleh yang bermanfaat bagi umat.

“Pelaksanaan Diklat Sadesha Pemberdayaan ini bukan seremonial program saja, tapi mengokohkan seluruh pengetahuan peserta dalam melaksanakan ke depannya sehingga tujuan yang mulia untuk umat juga dapat tercapai dengan baik,” kata KH Ahmad Badlowi.

Ketua JQHNU Indramayu berharap kepada seluruh peserta Sadesha pemberdayaan dari Indramayu dapat mengikuti seluruh kegiatan yang dilaksanakan selama tiga hari tersebut.

“Harapan kami, JQH NU Indramayu kepada seluruh peserta Satu Desa Hafidz (Sadesha) Pemberdayaan tahun ini dapat mengikuti seluruh kegiatan yang telah direncanakan selama Diklat berlangsung. Saya juga berharap agar seluruh peserta dapat menjaga kondisi kesehatan dengan tidak melupakan protokol kesehatan,” kata Ketua PC JQH NU Indramayu, H Ahmad Akhsin.

Sekretaris JQH NU Indramayu, Gus Farhan kepada NU Online Jabar meyakini dengan adanya pendidikan dan pelatihan yang diikuti seluruh peserta Sadesha pemberdayaan tahun ini dapat menambah wawasan pencapaian target dan tujuan yang utama Sadesha adalah mengagungkan dan mensyiarkan Al-Qur'an ke seluruh elemen masyarakat.

“Saya berkeyakinan bahwa kegiatan yang diikuti seluruh peserta Sadesha pemberdayaan ini dapat menghasilkan hafidz/hafidzah yang berdaya saing global, berintegritas sesuai pedoman kerja, serta menguatkan i’tikad mengagungkan Al-Qur'an ke seluruh elemen masyarakat dan wilayah di Indramayu,” tutur Sekretaris JQHNU Indramayu, Gus Farhan.

Sementara, Bendahara JQHNU Indramayu, Kang Sabar berharap dengan program Sadesha pemberdayaan ini dapat membantu kesejahteraan seluruh hafidz/hafidzah yang perlu perhatian penuh, baik pemerintah provinsi, bahkan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Indramayu.

“Hafidz/hafidzah merupakan orang-orang yang mulia baik di dunia bahkan akhirat. Maka dari itu, kami berharap ada perhatian khusus terhadap mereka, baik kesejahteraan dan kelayakan hidup. Perhatian tersebut harusnya diberikan oleh Pemerintah yang memiliki kebijakan, baik pemerintah provinsi, pemerintah daerah Kabupaten Indramayu, bahkan sampai elemen terkecil kepemerintahan dalam bentuk perhatian,” cetus Kang Sabar.

Sementara Ketua PCNU Kabupaten Indramayu, KH Juhadi Muhammad yang disampaikan melalui pesan elektronik, WhatsApp kepada seluruh peserta yang dilepas pada hari ini merupakan agent of Qur’ani yang harus membasmi buta baca Qur’an di Indramayu.

“Para hafidz dan hafidzah adalah agent of Qur’ani yang dapat mengikis jumlah buta baca Qur’an di Indramayu. Dengan kemampuan hafalan dan teknik membaca, memahami, dan menghafal Al Quran, target dilaksanakan program tersebut dapat membantu program pemerintah membasmi buta baca Qur’an. Pemprov Jabar sudah memberikan perhatian terhadap hafidz/hafidzah, tinggal Pemerintah Daerah Kabupaten Indramayu, kita akan coba bantu kebijakan itu di Kabupaten agar sinkronisasi program dapat terlaksana dengan baik,” tegas Ketua PCNU Indramayu.

Pewarta: Iing Rohimin
Editor: Abdullah Alawi

 


Daerah Terbaru