• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Kamis, 2 Mei 2024

Daerah

Banser Siap Jadi Akseptor Vaksin Pertama Di Cianjur

Banser Siap Jadi Akseptor Vaksin Pertama Di Cianjur
Kasatkorcab Banser Cianjur, Dede Badri, bersama pasukan (NU Online Jabar/Foto: Dok. Banser)
Kasatkorcab Banser Cianjur, Dede Badri, bersama pasukan (NU Online Jabar/Foto: Dok. Banser)

Cianjur, NU Online Jabar
Banser menyatakan siap menjadi akseptor vaksin Covid-19 pertama di Kabupaten Cianjur. Hal ini disampaikan Kepala Satuan Koordinasi Cabang Banser Kabupaten Cianjur Dede Badri saat di hubungi di pondok pesantren Al-Huda Ciranjang, Senin (21/12/2020). 

Dede Badri menyampaikan, siap mengikuti kebijakan pemerintah terkait vaksinasi tersebut. Sebab, apa yang menjadi kebijakan pemerintah dinilai adalah hal yang terbaik untuk semua lapisan masyarakat.

"Dan kita sahabat-sahabat Banser juga sudah siap menjadi relawan penerima vaksin pertama di Kabupaten Cianjur," tegas Dede. 

Lanjut Dede, jika pemerintah menghendaki Banser Cianjur menjadi relawan pertama yang disuntik vaksin covid-19, pihaknya mengaku sangat siap. "Karena ini adalah tugas mulia urusan kemanusiaan. Sahabat-sahabat Banser sudah sangat siap untuk menjadi relawan vaksin covid-19," imbuhnya. 

Hal tersebut, jelas Dede, kedepannya Banser akan mengeluarkan surat edaran terkait vaksin tersebut ke seluruh kader hingga tingkat bawah. 

"Saya kira Banser sebagai kader inti dari Gerakan Pemuda Ansor NU harus siap menjadi relawan kemanusiaan termasuk jadi relawan vaksin," tandasnya. 

Terkait kehalalan vaksin, Dede Badri percaya pada keputusan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Adapun regulasi dan standarisasi vaksin kita serahkan kepada pihak yang punya otoritas yaitu BPOM RI.

"kita yakin dan percaya dengan keputusan MUI dan BPOM RI bahwa vaksin tersebut halal dan tersertifikasi," ungkapnya.

Pewarta: Wandi Ruswannur
Editor: Muhyiddin

 


Editor:

Daerah Terbaru