Adakan Rapat Koordinasi, LPPNU Jawa Barat Bahas Tiga Hal Ini
Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Pengembangan Pertanian Nahdlatul Ulama (LPPNU) Jawa Barat mengadakan Rapat Koordinasi Wilayah di Aula Dakwah PWNU Jawa Barat, Sabtu (29/8). Kegiatan yang melibatkan perwakilan dari pengurus LPPNU dari beberapa cabang tersebut dibuka Ketua PWNU Jawa Barat KH Hasan Nuri Hidayatullah secara virtual.
Sekretaris LPPNU Jawa Barat Tatantg Suhara mengatakan rapat koordinasi membahas beberapa hal, di antaranya pertama, masalah kelembagaan internal LPPNU.
Kedua, pemetaan pemanfaatan program pemerintah tentang perhutanan sosial. Menurut Tatang, terkait perhutanan sosial, LPPNU merupakan pihak yang terlibat dalam program pemerintah terkait program Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia tentang perhutanan sosial.
Perhutanan sosial, menurut Tatang, adalah upaya pemerintah hadir di sekitar hutan. Program ini merupakan efek dari reformasi agraria yang tak kunjung selesai.
“Masyarakat banyak tidak bisa menanam karena tak punya lahan. Ada lahan, bisa menanam, tapi harus membayar, makanya, presiden dengan KLHK meluncurkan program dengan nama Perhutanan Sosial. Masyarakat bisa menggarap selama 35 tahun tanpa embel-embel,” jelasnya.
Dalam rapat koordinasi ini, kata Tatang, LPPNU membahas apa yang sudah ditanam dan apa yang akan ditanam.
Sementara yang ketiga, sambungnya, rapat koordinasi membahas tentang penjamin pasar. Artinya, apa yang ditanam petani merupakan tanaman yang dibutuhkan pasar.
“Yang terakhir memberikan Surat Keputusan (SK) yang direkomendasi oleh LPPNU dan diketahui oleh Ketua PWNU Jawa Barat untuk para pendamping perhutanan sosial di lingkungan NU se- Jawa Barat,” katanya.
Pemberian SK dilakukan secara simbolik dan virtual oleh kiai yang akrab disapa Gus Hasan ini kepada para penerima.
Pewarta: Abdullah Alawi
