• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 21 Mei 2024

Daerah

GP Ansor Kabupaten Bandung Dampingi Petani Terkait Sengketa Lahan dengan PT London Sumatera

GP Ansor Kabupaten Bandung Dampingi Petani Terkait Sengketa Lahan dengan PT London Sumatera
GP Ansor Kabupaten Bandung saat mengantar petani Kecamatan Kertasari bertemu dengan anggota DPRD (Foto: NU Pnline Jabar/Pungkit)
GP Ansor Kabupaten Bandung saat mengantar petani Kecamatan Kertasari bertemu dengan anggota DPRD (Foto: NU Pnline Jabar/Pungkit)

Soreang, NU Online Jabar  
Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Bandung mendampingi empat petani yang mengadukan nasibnya ke DPRD Kabupaten Bandung, Jumat (14/8). Empat petani itu tengah menghadapi konflik lahan dengan PT London Sumatera (Lonsum). Lahan konflik itu berada di Desa Tarumajaya, Kecamatan Kertasari, Kabupaten Bandung, Jawa barat.

Baca: Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari: Pak Tani Itulah Penolong Negeri

Baca: Petani Jawa Barat Menjerit, Ini Harga Hasil Pertanian yang Anjlok 

Ketua PC Gp Ansor Kabupaten Bandung Ahmad Fathoni menjelaskan, pendampingan dilakukan Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Ansor dengan mempertemukan petani dengan DPRD.

"Ini adalah upaya awal kami dan akan terus berlanjut sampai naik banding," tuturnya.

Baca: DPRD Minta Pemprov Jabar Beri Solusi atas Anjloknya Harga Komoditas Pertanian

Fathoni mengungkapkan bahwa kedatangannya di kantor DPRD Kabupaten Bandung ingin mengajak semua elemen baik itu eksekutif ataupun legislatif untuk lebih memperhatikan nasib para petani di Kabupaten Bandung.

"Kita tahulah bahwa konflik atau sengketa lahan di kabupaten Bandung ini sangat banyak, apalagi yang merugikan petani, maka saya mengajak semua pihak untuk membuka mata terkait kasus-kasus seperti ini," tegasnya.

Terkait dengan putusan hakim di Pengadilan Ahmad Fathoni meminta nama-nama petani yang di kriminalisasi harus dibersihkan.

"Petani adalah penolong negeri. Jika mereka dituduh melakukan penyerobotan lahan, kenapa tidak dari dulu, padahal petani menggarap lahannya sudah turun-temurun, bahkan sekarang sudah generasi kelima dan lahan yang disengketakan adalah lahan yang tidak produktif," ungkapnya.

DPRD Kabupaten Bandung pun menanggapi hal tersebut sebagaimana yang dibahas di dalam audiensi bahwa akan ada tindak lanjutnya dan kemudian DPRD Kabupaten Bandung akan memanggil pihak PT London Sumatera untuk dimintai keterangan. Bahkan ada kemungkinan DPRD Kabupaten Bandung mengecek ke lapangan.

"Kita akan kawal ini sampai tuntas. Kita akan panggil semua pihak yang terlibat, dan kemudian kita akan jadwalkan untuk pertemuan selanjutnya," tutur Toni Permana anggota DPRD Kabupaten Bandung dari Fraksi Nasdem.

Pewarta: Pungkit Wijaya
Editor: Abdullah Alawi

 


Editor:

Daerah Terbaru