• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 3 Mei 2024

Daerah

60 Menit Sejak Banjir Bandang Cicurug, Banser Langsung Terjun ke Lokasi

60 Menit Sejak Banjir Bandang Cicurug, Banser Langsung Terjun ke Lokasi
Banser membantu membersihkan rumah warga (Foto: NU Online Jabar/Irman)
Banser membantu membersihkan rumah warga (Foto: NU Online Jabar/Irman)

Bandung, NU Online Jabar
Banser segera bergerak cepat ketika mendengar kabar terjadi banjir di Kecamatan Cicurug. Sejam setelah mendapat kabar tersebut, mereka sudah ada di lokasi bencana, memetakan kondisi di lapangan. 

Baca: Banjir Bandang Hantam Enam Desa di Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi

Kasatkorcab Banser Kabupaten Sukabumi, Irman, menjelaskan banjir bandang terjadi Senin (21/9) sekitar 17.30. Kemudian 15 Banser Cicurug segera ke lokasi bencana. Sebanyak 15 Banser lain dari kecamatan sekitar menyusul mereka. 

“Banser sekitar pukul 18.30 sudah berada di Kampung Cibuntu; karena ada beberapa titik yang bencananya parah, dan Kampung Cibantu, Desa Pasawahan dan Kampung Nyangkowek Desa Mekarsari termasuk parah. Banser langsung terjun ke dua titik ini. Sampai saat ini masih di lokasi. Saya juga berada di lokasi,” jelasnya ketika dihubungi NU Online Jabar, Selasa (22/9).

Setelah di lokasi, kata Irman, Banser melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Sukabumi dan Polsek Cicurug.  

Menurut Irman, berdasarkan keterangan Banser di lapangan, kemarin terjadi hujan di wilayah Cicurug. Sungai menguap. Mulanya banjir tersebut kecil, kemudian membesar hingga setinggi sekitar 5 meter. Banjir berlangsung hingga pukul 22.00. 

“Malam itu belum ada kegiatan karena arus masih deras, baru pagi kita bersih-bersih dengan warga bersama relawan yang lain. Hari ini kita menerjunkan 60 Banser dari Kecamatan Cicurug, Cidahu, dan kecamatan-kecamatan lain,” katanya.  

Sampai saat ini, Banser baru bisa membantu membersihkan rumah-rumah warga dan tempat-tempat umum, sementara penggalangan dana mulai dilakukan oleh Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sukabumi.

“Banser akan tetap bertahan di lokasi banjir bandang sampai kondisi kondusif,” katanya. 

Pewarta: Abdullah Alawi 
 


Daerah Terbaru