Banser Kota Depok Berjamaah Menabung di Celengan Tiap Hari Dua Ribu
Bandung, NU Online Jabar
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Depok berupaya tidak tergantung pihak lain saat melaksanakan sebuah kegiatan. Untuk tujuan itu, para anggota Banser sepakat berjamaah menabung di celengan.
Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Kasatkorcab) Banser Kota Depok Musta’in mengatakan, ide berjamaah menabung tersebut sudah lama digulirkan. Untuk merealisasikan tujuan itu, salah seorang anggota Banser membiayai pengadaan 300 celengan yang terbuat dari plastik. Celengan itu sejak dua minggu lalu berada di rumah anggota Banser.
“Yang paling banyak celengan itu berada di anggota Kecamatan Sawangan Cilodong, dan Sukmajaya,” katanya kepada NU Online Jabar, Rabu (2/9) malam.
Menurut Musta’in anggota Banser diharapkan menabung per hari sebesar Rp2.000. Berarti sebulan sekitar Rp60.000. Supaya tidak berat, Banser disarankan untuk mencicilnya, tidak menunggu satu bulan, baru diisi.
“Banser selama ini digembleng kemandirian dalam ber-khidmah kepada ulama dan NKRI. Alhamduluillah mereka mau dan bersedia menabung. Mereka semua mendukung giat ini, termasuk Ketua GP Ansor Kota Depok Sahabat Abdul Qodir,” ujarnya.
Tabungan itu, kata Musta’in, untuk kebutuhan darurat anggota Banser dan masyarakat yang membutuhkan, misalnya kalau terjadi bencana.
“Nanti bulan Januari tahun depan, celengan itu akan kita bongkar bersama-sama untuk mengadakan latihan gabungan serta santunan untuk dhuafa dan anak yatim,” katanya.
Saat ini, lanjutnya, masih ada ratusan anggota Banser yang belum mendapatkan celengan. Karena itu, pihaknya akan melakukan pengadaan kembali. Setelah itu, ia merencanakan agar anggota GP Ansor turut serta menabung melalui celengan itu.
“Mungkin ke depan bisa bergandengan dengan anggota Ansor,” harapnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sejak 2016 anggota Banser di Depok terus bertambah dan terus bertambah. Pada mulanya adalah adalah para perantau yang dari daerahnya sudah menjadi Banser. Saat ini, tak sedikit warga yang telah lama tinggal di Depok berminat dan menjadi Banser.
Pewarta: Abdullah Alawi
