• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Daerah

H.R Abdullah Badar: GP Ansor Bukan Organisasi Papan Nama

H.R Abdullah Badar: GP Ansor Bukan Organisasi Papan Nama
H.R Abdullah Badar: GP Ansor Bukan Organisasi Papan Nama
H.R Abdullah Badar: GP Ansor Bukan Organisasi Papan Nama

Garut, NU Jabar Online
H.R. Abdullah Badar menegaskan bahwa Gerakan Pemuda Ansor merupakan organisasi yang rapi, terstruktur, dan terpimpin dengan kepengurusan dan SK yang jelas kapan mulai dan berakhir sehingga koordinasi internal dan eksternal dengan para pemangku kepentingan berjalan rapi.

“Kami mau menunjukkan bahwa GP Ansor bukan organisasi papan nama,” tegas Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Garut ini saat menyerahkan Surat Keputusan (SK) Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor secara kepada PAC Bungbulang,  Pamulihan, Caringin, Mekarmukti, Talegong, Pakenjeng, dan Cisewu, Sabtu (5/9).

Ajengan muda yang akrab disapa Den Badar ini menjelaskan bahwa penyerahan SK ini merupakan kewajiban organisatoris dalam rangka menggerakkan struktur sampai tingkat bawah.

“Tidak sembarang orang bisa mendapat SK ini. Ada syarat-syarat yang harus dipenuhi seperti sudah lulus Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), belum berusia 40 tahun, dan sudah aktif minimal satu tahun di kepengurusan Ansor,” ujar Den Badar.

Menanggapi pertanyaan kenapa PAC tidak diundang ke PC saja, Den Badar menjelaskan bahwa sengaja PC yang turun menyerahkan langsung SK agar bisa lebih dekat sekaligus bisa silaturahim dengan kader-kader di bawah. Tak hanya itu, PC bisa sowan kepada tokoh-tokoh di daerah bersangkutan.

Sementara itu, Ketua PAC GP Ansor Bungbulang Ajengan Ahmad Rifai menyatakan siap menjalankan amanah yang diberikan. 

“Insya Allah saya dan pengurus PAC akan menjalankan dengan sungguh-sungguh apa yang menjadi garis kebijakan GP Ansor”, tegasnya. “SK ini merupakan tanggung jawab untuk berkhidmah kepada NU, kepada para ajengan dan mendakwahkan Islam yang ramah ala Ahlu sunnah wal jama'ah an nahdliyyah,” pungkas Ajengan Rifai.

Kegiatan penyerahan SK PAC ini diakhiri dengan ziarah ke makam Rakean Sancang yang menurut catatan lahir pada 591 M, putra Raja Kertawarman (Kerajaan Tarumanagara 561 – 618 M).  Rakean Sancang termasuk yang awal menyebarkan Islam di Garut bahkan Tatar Sunda.

“Dengan ziarah ini semoga para pengurus PAC yang baru dilantik bisa meneladani orang-orang yang sholeh dan pejuang," harap Den Badar.

Editor: Abdullah Alawi 
 


Daerah Terbaru