• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Daerah

GP Ansor dan Banser Antar Istrinya ke Pelantikan Fatayat NU Garut

GP Ansor dan Banser Antar Istrinya ke Pelantikan Fatayat NU Garut
Para pengurus Fatayat NU Garut yang dilantik. Mereka diantar suaminya ke lokasi pelantikan (Foto: NU Online Jabar/Sindi Aditia)
Para pengurus Fatayat NU Garut yang dilantik. Mereka diantar suaminya ke lokasi pelantikan (Foto: NU Online Jabar/Sindi Aditia)

Garut, NU Online Jabar 
Fatayat NU Kabupaten Garut melaksanakan pelantikan pengurus khidmah 2020-2025, di Fave Hotel Ahad (7/3). Tidak hanya pengurus PC Fatayat NU Kabupaten Garut saja yang hadir, tetapi juga dihadiri banyak Ansor dan Banser. Apa mereka dilantiknya juga?  

Terpantau di lokasi pelantikan, Ketua GP Ansor Kabupaten Garut H. Abdullah Badar dan beberapa pengurus Pimpinan Cabang Ansor Kabupaten Garut, mantan Ketua GP Ansor Kabupaten Garut yang kini Wakil Ketua GP Ansor Jawa Barat dan Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Garut Subhan Fahmi, Dewan Instruktur GP Ansor KH Aceng Hilman.

Tampak hadir juga Instruktur Banser Abdul Muhsin dan Kasatkorwil Banser Jawa Barat Yudi Nurcahyadi, Ketua Lembaga Wakaf GP Ansor Jalaluddin dan Sekretaris PC GP Ansor Garut Idham Kholid.

Kehadiran para pengurus GP Ansor tersebut tidak terlepas dari istri istrinya yang dilantik sebagai Pengurus Pimpinan Cabang Fatayat.

Yudi Nurcahyadi mengaku dirinya hadir tidak sebagai undangan, tetapi mengantarkan istri tercintanya yang hari itu dilantik. 

"Istri saya masuk jajaran pengurus Fatayat Garut," ujar Yudi. 

Dirinya mengaku senantiasa mendukung kegiatan istrinya di Fatayat. 

Sementara itu, Hj. Ernawati ketua panitia pelantikan melaporkan, pelantikan bertema Fatayat Menggeliat, NU Kuat; Fatayat Binangkit, NU Bangkit tersebut terpaksa tiga kali ditunda dikarenakan kondisi pandemi Covid-19. 

"Ya terpaksa kita menunda karena pandemi. Jadi saya beserta sahabat panitia adalah panitia terlama," kata Erna berkelakar. 

Pewarta: Sindi Aditia
Editor: Abdullah Alawi 

 


Daerah Terbaru