Ernawati Siti Syaja'ah Deg-Degan Jadi Ketua Panitia Pelantikan Fatayat NU Garut Selama Setahun
Bandung, NU Online Jabar
“Deg-degan,” ungkap Ustadzah Hajah Ernawati Siti Syaja’ah ketika ditanya bagaimana menjadi ketua pantia Pelantikan Fatayat NU Garut selama selama setahun, “takutnya udah dinobatkan sebagai panitia terlama, eh, malah gak sukses acaranya,” lanjutnya.
Ia menjelaskan, pada pelantikan yang berlangsung di Ballroom Kasitti Favehotel Garut, Ahad (7/3), Fatayat NU Garut meluncurkan Program Bidang Kesehatan dan Lingkungan Hidup.
“Programnya dinamai Sayangi Alam. Seluruh tamu undangan diberi oleh-oleh berupa goodie bag dan tumbler (botol air minum yang bisa dipakai berulang-ulang),” katanya.
Tujuannya, kata dia, sebagai upaya mengurangi sampah plastik (kresek+botol plastik air kemasan). Tal hanya itu, seluruh peserta dan tamu undangan diajak untuk menerikan yel-yel; sayangi alam! Kurangi sampah plastik! Ini tumblerku, mana tumblermu?
Ia juga menjelaskan tentang tema pelantikan Fatayat Menggeliat, NU Kuat. Fatayat Binangkit, NU Bangkit. Menurutnya, tema itu sebagai ajakan dan motivasi bagi seluruh pengurus dan anggota Fatayat bahwa jika kita menggeliat (bangkit) dalam segala hal maka NU juga akan menjadi kuat.
“Selama ini ada istilah tukcing, setelah dibentuk, cicing (diam, red.),” katanya.
Nah diharapkan setelah dilantik maka PC Fatayat NU Garut bisa terus menggeliat (bangkit) dalam berbagai hal, bukan cicing.
Fatayat binangkit itu artinya diharapkan Fatayat ke depan mau berkarya sehingga mampu mandiri tanpa harus selalu tergantung pada pihak lain. Sehingga Fatayat mampu mensejahterakan pengurusnya dan mensejahterakan anggotanya.
“Jika sudah begini maka perekonomian para anggota NU menjadi bangkit,” pungkasnya.
Pewarta: Abdullah Alawi
