Cianjur, NU Online Jabar
Hari Santri Nasional (HSN) diresmikan oleh Pemerintah Pusat melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 22 Tahun 2015 sebagai bentuk penghargaan negara pada jasa para santri, yaitu dengan adanya resolusi jihad NU yang dicetuskan KH Hasyim Asy'ari dalam melawan penjajah pada 22 Oktober 1945.
Mendukung hal tersebut, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Cianjur menyambut Hari Santri Nasional 2023 dengan tema 'Jihad Santri, Jayakan Negeri' dengan mengikuti pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah yang bertujuan untuk meminta keselamatan dan keberkahan untuk Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dan Indonesia pada umumnya yang bertempat di Masjid Agung Cianjur, Jalan Siti Jenab, Nomor 21, Kelurahan Pamoyanan, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, pada Sabtu malam Ahad (21/10/2023) usai ibadah Sholat Isya atau sekitar pukul 19.30 WIB.
Ketua Rabithah Ma'ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMINU) Kabupaten Cianjur yang mewadahi seluruh pondok pesantren, KH Endang Badru Zaman menuturkan, bahwa pembacaan Satu Miliar Shalawat Nariyah itu mengartikan jumlah secara keseluruhan yang dibacakan serentak di seluruh Indonesia.
“Untuk memperingati Hari Santri Nasional ini, PCNU Kabupaten Cianjur salah satunya yaitu melaksanakan kegiatan pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah yang dibacakan oleh seluruh warga NU di seluruh Kabupaten Cianjur dan Indonesia, yang melibatkan seluruh unsur Banom dan Lembaga serta jutaan warga Nahdliyyin," ujarnya kepada NU Online Jabar melalui pesan singkat Whatsapp.
Kia Endang juga menjelaskan, bahwa pembacaan 1 Miliar Sholawat Nariyah ini sudah menjadi tradisi di setiap Hari Santri Nasional. Dengan alasan utamanya adalah meminta keberkahan dan kedamaian untuk bangsa dan negara. Terlebih dalam situasi hari ini di Indonesia serta belahan dunia lainnya.
"Tujuan dari ada kegiatan ini adalah tentu pertama mengharapkan ridha serta memohon kepada Allah SWT agar rakyat dan bangsa Indonesia selamat dari berbagai bencana, dan mengharap rahmat yang penuh keberkahan,” paparnya menerangkan.
Di samping itu, ujar Kiai Endang, pembacaan 1 Miliar Shalawat Nariyah di Kabupaten Cianjur ini bukan hanya dilaksanakan di Masjid Agung Cianjur, namun juga di seluruh Masjid Jami' kecamatan, desa/kelurahan, dan musholla di kampung-kampung.
“Kita ini memiliki tradisi mendoakan orang yang sudah tiada. Sehingga, hubungan antara yang masih hidup dan yang wafat terus bersinergis dengan amalan ala NU layaknya tradisi kirim doa, tahlil dan amalan lainnya," bebernya.
Selanjutnya, pihaknya menyebutkan bahwa selain membaca 1 Miliar Shalawat Nariyah, ajang menyambut Hari Santri Nasional 2023 ini menunjukan posisi santri sebagai pengawal negeri dan pemimpin masa depan bangsa.
"Nampak diketahui pula antusias para santri di Kabupaten Cianjur begitu luar biasa dalam mengikuti rangkain HSN 2023," tandasnya menutup pernyataan dengan detail.
