• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Selasa, 30 April 2024

Kabupaten Bogor

Ingin Mendapat Syafa'at Rasulullah SAW? Ini Caranya

Ingin Mendapat Syafa'at Rasulullah SAW? Ini Caranya
Ingin Mendapat Syafa'at Rasulullah SAW? Ini Caranya
Ingin Mendapat Syafa'at Rasulullah SAW? Ini Caranya

Bogor, NU Online Jabar
Majelis Taklim Kanzul Barokah (KBR) gelar peringatan maulid Nabi Muhammad SAW 1445 H / 2023 M yang bertempat di Perumahan Kemang Bogor Regency (KBR), Kemang, Bogor, Jawa Barat. pada Sabtu (21/10/2023) malam. Kegiatan bertajuk Menumbuhkan Rasa Cinta Kepada Nabi Muhammad SAW di dalam Kehidupan Keluarga tersebut difokuskan di Fasilitas Umum (Fasum) area perumahan KBR.


Hadir dalam kesempatan tersebut Habib Ali bin Ahmad Alattas yang didampingi Habib Anis bin Alwi Al-Habsy (Bintaro). Ia mengatakan, bahwa Nabi Muhammad SAW merupakan suri tauladan umat manusia.


"Cinta yang tidak ada obatnya, sebagaimana cinta kita kepada Nabi Muhammad SAW." Ujar Habib Ali sapaan-akrabnya.


Habib Ali mengungkapkan suatu kisah bahwa Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril. "Kenapa para malaikat bersedih? Malaikat Jibril berkata, Aku (Allah SWT) mampu menghitung jumlah tetesan air hujan yang turun ke bumi, rumah, genting, tanah dan apapun di dunia ini, namun Allah SWT tidak mampu menghitung berapa jumlah pahala yang harus Aku berikan kepada orang yang senantiasa bershalawat kepada baginda Nabi Muhammad SAW," terang Habib Ali.


"Apa yang harus kita lakukan untuk mendapat cinta Rasulullah? Tentu kita perlu meniru akhlak Rasulullah. Maka raih cinta hanya dengan cara yang baik," tuturnya.


Habib Ali mencontohkan, ketika seseorang melakukan kebaikan kepada kita, maka kita wajib mengucapkan terima kasih.


Habib Ali juga mengisahkan ada seorang anak mendengar ibunya yang berkeinginan pergi haji. Dalam perjalanannya, seorang anak ini berjuang memberangkatkan hingga sampai ke Baitullah meski sampai untanya mati dan harus menggendong ibunya selama 1 bulan, kaki juga lecet dan kapalan karena lama berjalan. Sesampainya di sana anak itu melihat kerumunan orang, ternyata dijumpainya Rasulullah sedang sibuk menjawab pertanyaan, anak itu lantas bertanya:


"ya Rasulullah apakah dengan perbuatanku ini sudah bisa membalas jasa orang tuaku? Sembari menepuk dada anak itu, Rasulullah menyebut satu tetes air susu ibu yang kau minum itu sampai kapanpun kita tidak bisa membalasnya, juga jasa orang tua yang telah membesarkan, mendidik hingga kini."


"Untuk mendapat syafa'at Rasulullah, kita tidak cukup hanya dengan cinta kepada Rasulullah tapi kita perlu meniru akhlaknya baik dalam kehidupan keluarga, bermasyarakat dan peka terhadap kondisi lingkungan hadirkan kebaikan. Jadi, bukan hanya sholawat lisan, tapi sertai dengan sholawat amal," pungkas Habib Ali.


Kegiatan yang dihadiri lebih dari 300 orang itu ditutup dengan sholawat Badar dan doa yang lansung dipandu oleh Habib Ali bin Ahmad Alattas.


Kegiatan dihadiri oleh Abdul Kholiq Sekretaris Lakpesdam sekaligus inisiator Majelis Taklim Kanzul Barokah (KBR), M. Riyadh Wakil Ketua Lakpesdam Jaksel Ni'am Masykuri dan Dede Rosyadi, pengajar rutin Majelis Kanzul Barokah (KBR) Syamsul Bahri, Ketua Panitia beserta jajaran, Ketua Paguyuban KBR Sunyoto beserta jajaran, Banser Kecamatan Kemang yakni A Yani, Raden Fatah, dan Agung H, Ketua RT dan Ketua RW setempat, serta para tokoh masyarakat.


Pewarta:: Singgih Aji Purnomo


Kabupaten Bogor Terbaru