Cianjur

Mulai Bahtsul Masail hingga Ijazah Sanad Kitab Jadi Rangkaian Peringatan Haul ke-41 Mama Ciharashas Cianjur

Kamis, 25 Juli 2024 | 11:39 WIB

Mulai Bahtsul Masail hingga Ijazah Sanad Kitab Jadi Rangkaian Peringatan Haul ke-41 Mama Ciharashas Cianjur

(Sumber gambar: H Abdul Ghani Syafii).

Kabupaten Cianjur, NU Online Jabar
Pondok Pesantren As-Syuja'i Ciharashas Kabupaten Cianjur akan menggelar Haul ke-41 Almaghfurlah KH Muhammad Syuja'i yang dikenal dengan sebutan Mama Syuja'i atau Mama Ciharashas pada Jumat (26/7/2024) siang. Rencananya, gelaran kegiatan tersebut akan dilaksanakan di area Komplek Pesantren As-Syuja'i Ciharashas.


Ketua Panitia H Abdul Ghani Syafii menyebutkan bahwa kegiatan tersebut akan dilaksanakan selama satu hari yang dimulai setelah shalat Jumat hingga malam.


Terkait agenda akan digelar pada Haul tersebut yakni Bahtsul Masail dari LBM PCNU Kabupaten Cianjur, ⁠Ijazah sanad kitab hadis, tafsir dan fiqih, ⁠tahlil akbar, dan ⁠tabligh akbar.


"Insya Allah Qari KH Salman Amrillah penceramah Buya Prof Dr KH Said Aqil Siraj MA," jelas KH Abdul Ghani Syafii kepada NU Online Jabar melalui pesan Whatsapp, pada Selasa (24/7/2024).


KH Abdul Ghani Syafii mengaku, pihaknya juga sedang mempersiapkan penataan lokasi mulai dari pemasangan tenda, panggung, serta membersihkan semua area mulai dari Masjid, Madrasah, dan Pondok yang akan dijadikan tempat istirahat untuk para tamu.


Biografi Singkat Mama Ciharashas


Sebagai informasi, Mama CIharashas atau Mama Syuja'i lahir di Kampus Tugu desa Pasirhalang kecamatan Sukaraja Kabupaten Sukabumi pada 15 Juni 1910. Ia merupakan putra dari pasangan KH Ghazali Singapraja dan Nyai Hj Hafsah salah seorang kiai Masyhur khususnya di Jawa Barat.


Semasa hidupnya, banyak dukungan dari para Ulama dan Habaib agar Mama Ciharashas menjadi Pengurus Nahdlatul Ulama (NU). Di antara Habaib yang mendukung Mama Ciharashas untuk aktif di NU antara lain Habib Muhammad Al-Haddad, Tegal, Jawa Tengah, Habib Syekh bin Salim Al-Attas, Sukabumi, dan Al-Habib Utsman Al-Idrus, Bandung.


Kemudian, saat Habib Utsman Alaydrus menjabat sebagai Rais Syuriah PWNU Jawa Barat, dengan pendirian yang teguh, dilandasi ilmu agama yang kuat dan mendalam serta keputusan bulat, Mama Ciharashas menjadi Pengurus PCNU Kabupaten Cianjur. Mama Ciharashas diangkat menjadi Wakil Rais Syuriah PWNU Jawa Barat hingga akhir hayatnya pada 20 Dzulqo'dah 1403 H atau tepatnya pada 28 Agustus 1983 M.


Sampai sekarang banyak santri-santrinya yang aktif di NU, bahkan menjadi Rais Syuriyah PCNU di Priangan Barat. Sebut misalnya KH Mahmud Mudrikah Hanafi (PP Siqoyatur Rohmah, Selajambu Sukabumi), KH Zezen Zainal Abidin (PP Azzainiyah, Nagrog Sukabumi), KH Abdullah Mukhtar (PP An-Nidzom Panjalu Sukabumi), KH Tajuddin Syubki (Kota Bandung), KH Ahmad Syahid (PP Al Falah Bandung), KH Muhammad Toha (Matlabus Saadah Tasikmalaya), KH Jalluddin Mahalli (PP Istiqlal Cicantu Cianjur), KH Endin Fakhruddin (PP Al-Masthuriyah Sukabumi), KH. Ma'shoem Ghoffar, Pendiri Ponpes Al-Ittihad Cianjur dan lain-lain.