Cara IPNU-IPPNU Cipaku Lestarikan Tradisi dan Memperkuat Generasi

Ciamis, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Cipaku menggelar kegiatan Roadshow Silaturahmi sekaligus Kajian Rutin pada Ahad (15/12/2024) di Pondok Pesantren Riyadlus Sholawat Kabupaten Ciamis. Kegiatan tersebut dihadiri oleh pengurus IPNU-IPPNU, santri, mahasiswa, dan pelajar dari berbagai lembaga pendidikan di Kecamatan Cipaku.

Dalam sambutannya, Ketua IPNU Cipaku, Fajar Riansyah menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diadakan setiap dua minggu sekali. Ia menekankan pentingnya menjaga silaturahmi antar pelajar serta mengukuhkan keberadaan IPNU-IPPNU di kalangan santri dan pelajar.

“Ini merupakan kegiatan rutin PAC IPNU IPPNU Kecamatan Cipaku yang dilaksanakan setiap dua minggu sekali. Tujuannya yaitu untuk mempererat tali silaturahmi diantara pelajar dan sebagai wujud bahwa IPNU IPPNU hadir di Pondok Pesantren dengan membawa misi salah satunya yaitu mempersiapkan kader-kader intelektual sebagai penerus perjuangan bangsa,” ujar Fajar.  

Mengusung tema Melestarikan Tradisi Memperkuat Generasi: Bersatu untuk Kebersamaan, Berjuang untuk Masa Depan, acara ini diisi dengan berbagai kegiatan religius dan edukatif. Di antaranya adalah istighotsah KH Hasyim Asy'ari, pembacaan shalawat Maulid Ad-Diba'i dan Al-Barzanji, serta penguatan materi tentang ke-IPNU-IPPNU-an. Selain itu, acara dilanjutkan dengan kajian Fikih oleh Wakil Ketua IPNU Cipaku bidang dakwah Adi Mulyadi. 

“Harapan kami, kegiatan ini dapat terus menjadi inspirasi bagi pelajar dan santri untuk saling mendukung dalam mengembangkan potensi mereka, baik dalam ranah keagamaan maupun intelektual. Dengan begitu, mereka siap menghadapi tantangan zaman tanpa kehilangan jati diri sebagai generasi Nahdlatul Ulama,” tandasnya.

Sementara itu, Ketua IPPNU Cipaku Irma Fauziah menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan upaya untuk menjaga kesinambungan nilai-nilai tradisi keislaman yang menjadi warisan Nahdlatul Ulama, sekaligus membangun generasi muda yang kuat, kompak, dan berdaya saing.

"Lebih dari itu, kami juga berupaya untuk menanamkan semangat kepemimpinan yang tangguh, keterampilan komunikasi, dan pengembangan diri di kalangan kader. Dengan memperkuat kapasitas pribadi setiap anggota, diharapkan mereka tidak hanya dapat bersaing di tingkat lokal, tetapi juga mampu memberikan kontribusi positif di tingkat yang lebih luas," pungkasnya.