Ciamis

Bertempat di Pesantren Darussalam 2 Afiah, Puluhan Peserta Ikuti Lakmud IPNU-IPPNU Ciamis

Kamis, 17 Juli 2025 | 08:00 WIB

Bertempat di Pesantren Darussalam 2 Afiah, Puluhan Peserta Ikuti Lakmud IPNU-IPPNU Ciamis

Foto bersama pasca kegiatan penutupan Lakmud IPNU-IPPNU Ciamis di Pesantren Darussalam 2 Afiah. (Foto: NU Online Jabar/Shohibul).

Ciamis, NU Online Jabar
Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kabupaten Ciamis telah selesai menyelenggarakan Latihan Kader Muda (LAKMUD) selama tiga hari, mulai pada dari Kamis (10/7/2025) hingga Ahad (13/7/2025) di Pondok Pesantren Darusalam 2 Afiah Cimaragas, Ciamis, Jawa barat.


Kegiatan yang merupakan proses kaderisasi formal tahap kedua setelah Masa Kesetiaan Anggota (Makesta) tersebut diikuti oleh puluhan pelajar perwakilan PAC Se Kabupaten Ciamis. Tidak hanya itu, peserta lakmud tersebut juga diikuti dari daerah lain diantaranya Indramayu dan Cirebon. 


Adapun prosesi pembaiatan dipimpin langsung oleh bidang kaderisasi Pimpinan Wilayah (PW) IPNU Jawa Barat Ade Shohibul Khafidz. Dalam kesempatan tersebut, ia mengucapkan selamat kepada peserta yang sudah mengikuti kegiatan kaderisasi tersebut.


"Lakmud ini bukan sekadar pelatihan rutin, melainkan upaya strategis untuk melahirkan generasi penerus yang militan dan inovatif. Melalui tema reinterpretasi gerakan, kami berharap para kader muda mampu memahami kembali ruh perjuangan IPNU-IPPNU dan menerjemahkannya dalam konteks tantangan masa kini," ujarnya.


Ade berpesan kepada seluruh kader yang baru saja di baiat agar menuntaskan seluruh rangkaian kaderisasi salah satunya melaksanakan rencana tindak lanjut pasca Lakmud.


"Gelar mu sebagai kader jadi tidak jelas Jika RTL mu tak tuntas. Jangan lupakan trilogi organisasi ini: Belajar, Berjuang, Bertaqwa. Karena trilogi ini menjadi landasan perjuangan organisasi ini," katanya.


Ade juga mengingatkan agar seluruh kader IPNU bisa menjalankan peran dan fungsi sebagai kader. "Jadilah kader yang menjalankan perannya sebagai kader, bukan lagi seperti anggota yang hanya patuh terhadap pimpinan namun kalian juga harus berperan aktif dalam organisasi dan menjadi pengarak jalan nya roda organisasi dipimpinan nya masing masing," tandasnya.


Sebagai informasi, kegiatan Lakmud kali ini membawa tema Reinterpretasi Gerakan dalam Membangun Kader Militan. Kegiatan yang digelar selama tiga hari, para peserta dibekali beragam materi antara lain pendalaman Ahlussunnah Wal Jama'ah, manajemen organisasi, hingga analisis sosial dan kepemimpinan.