"Semesta Project", Inisiatif Sosial Pelajar NU Sukmajaya untuk Warga Terdampak
Selasa, 15 Juli 2025 | 14:02 WIB

Pengurus IPNU-IPPNU Kecamatan Sukmajaya dalam peluncuran program sosial berjudul Semesta Project, (Foto: LTN NU Kota Depok)
Handy Fernandy
Kontributor
Depok, NU Online Jabar
Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Kecamatan Sukmajaya resmi meluncurkan program sosial bertajuk Semesta Project. Inisiatif ini merupakan bentuk kepedulian pelajar NU terhadap masyarakat sekitar yang membutuhkan bantuan nyata.
Melalui Semesta Project, para pelajar NU menyalurkan paket sembako dan bantuan uang tunai kepada penerima manfaat yang telah ditentukan berdasarkan kriteria tertentu. Program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif serta dampak nyata bagi lingkungan sosial di wilayah Sukmajaya.
Kegiatan peluncuran yang digelar pada Sabtu, 12 Juli 2025, turut dihadiri anggota DPRD Kota Depok dari Dapil Sukmajaya, Turiman. Ia menyampaikan apresiasi dan dukungannya atas upaya para pelajar NU.
“Saya cukup bahagia dan bangga kepada rekan-rekanita IPNU IPPNU yang selama ini sudah bekerja keras merencanakan kegiatan sosial ini. Saya akan terus mendukung selama kegiatan ini benar-benar menyentuh masyarakat yang membutuhkan. Semoga masyarakat umum, baik dari NU maupun lainnya, ikut mendukung kegiatan positif IPNU IPPNU Sukmajaya ini. Saya yakin, jika niat kita baik, tulus, dan ikhlas, Allah SWT akan membalas dengan berlipat ganda,” ujarnya.
Senada dengan itu, Ketua MWCNU Kecamatan Sukmajaya, Ustadz Achmad Fachruddin atau yang akrab disapa Ustadz Ayung, juga memberikan pesan motivatif kepada para pelajar.
“Jadikan pelajar NU Sukmajaya sebagai pelopor bagi pelajar NU di kecamatan lain, khususnya di Kota Depok. Banyak orang yang membutuhkan uluran kebaikan. Mudah-mudahan orang-orang baik di sekitar kita juga ikut peduli. Selamat berjuang. Semoga perbuatan ini menjadi amal ibadah, membawa keberkahan, dan segala hajatnya terkabul,” ungkapnya.
Pada hari yang sama, tim pelajar NU Sukmajaya melakukan penyaluran langsung ke rumah-rumah penerima bantuan. Dua keluarga di Kelurahan Abadijaya menjadi sasaran awal program ini.
Penerima pertama adalah Ibu Neneng, warga RT 05 RW 01, yang membesarkan tiga anak seorang diri setelah ditinggal wafat suaminya. Anak pertamanya mengalami cedera otak sejak lahir dan hingga kini hanya bisa terbaring, dirawat sepenuhnya oleh Ibu Neneng. Anak keduanya masih bersekolah di sekolah umum, sementara anak ketiganya baru saja masuk pesantren. Untuk menghidupi keluarga, Ibu Neneng bekerja seorang diri sembari merawat anak sulungnya.
Penerima kedua adalah Nenek Sumiati, warga RT 08 RW 01, yang tinggal bersama suaminya dan mengasuh delapan cucu. Orang tua cucu-cucu tersebut tidak hadir dalam pengasuhan; ayah mereka baru kembali dari tahanan, sementara ibu mereka tidak diketahui keberadaannya.
Dalam kondisi menderita penyakit gula dan keterbatasan fisik, Nenek Sumiati tetap berupaya mengasuh para cucunya. Sementara itu, suaminya, Kakek Rafael, bekerja serabutan untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Dua cucu mereka terpaksa putus sekolah karena keterbatasan ekonomi. Keluarga ini bahkan pernah tidak makan selama dua hari, hanya bertahan dengan garam dan terasi.
Program Semesta Project dirancang untuk terus berjalan dan menyasar penerima bantuan lain yang benar-benar membutuhkan.
“Kami berharap bantuan kecil ini bisa meringankan beban mereka dan menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih peduli kepada sesama,” ujar Habil, salah satu tim pelaksana kegiatan.
Inisiatif sosial ini menjadi bukti nyata bahwa semangat gotong royong dan kepedulian terhadap sesama tetap hidup di tengah generasi muda. Dengan dukungan berbagai pihak, Semesta Project diharapkan dapat terus berkembang dan memberi manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Terpopuler
1
Dari Pengajian hingga Santunan Yatim dan Dhuafa Jadi Cara Muslimat NU LImusnunggal Rayakan Tahun Baru Islam 1447 H
2
Rakorcab IPNU-IPPNU Pangandaran: Konsolidasi Kader, Perkuat Sinergi dan Arah Gerak
3
Sambut Tahun Ajaran Baru, Sebanyak 250 Peserta Didik MTs Ma'arif Cikeruh Ikuti Gelaran Matsama
4
Sambut Ribuan Santri Baru, Pimpinan Ponpes Darussyifa Al-Fithroh Sukabumi Pandu Proses Ijab Qobul
5
Fatayat NU Kabupaten Bogor Gelar Aksi Peduli Bencana di Dua Kecamatan Terdampak Banjir hingga Angin Puting Beliung
6
LPBINU Jabar Kenalkan Isu Perubahan Iklim Lewat MPLS di Sekolah
Terkini
Lihat Semua