• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Senin, 29 April 2024

Bandung Barat

Buka Rakorwil ke-II, Ketua PWNU Jabar Harapkan LTN Jadi Motor Pengembangan Dakwah Digital

Buka Rakorwil ke-II, Ketua PWNU Jabar Harapkan LTN Jadi Motor Pengembangan Dakwah Digital
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad. (Foto: NU Online Jabar)
Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad. (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar
Lembaga Ta'lif wan Nasr Nahdlatul Ulama (LTN NU) Jawa Barat menggelar Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) ke-II dengan mengangkat tema "Meneguhkan khidmat keumatan dengan literasi dakwah digital abad ke-2 Nahdlatul Ulama" di Gedung STAI Darul Falah Bandung Barat.


Acara yang berlangsung selama dua hari, Sabtu-Ahad (8-9/7/23) tersebut dibuka secara resmi oleh Ketua Tanfidziyah Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat, KH Juhadi Muhammad. Kiai asal Indramayu itu dalam sambutannya berharap LTN NU bisa menjadi motor penggerak dakwah digital.


“Saya harapkan agenda LTN tidak sebatas berhenti di Rakorwil. Akan tetapi, terus melakukan koordinasi, menggerakan setiap PCNU masing-masing dalam pengembagan dakwah digital,” ujarnya.


Kiai Pimpinan Ponpes Hidayatuttholibiin ini merasa bangga dengan lembaga di bawah PWNU yang relatif aktif, hal itu berkat penentuan pengurus yang selektif, alhasil seluruh lembaga yang ada di Jawa Barat bergerak semua.


"Keberadaan LTN juga sangat luar biasa. Menjelang Ramadan kemarin berhasil merilis buku "Taraweh 20 rakaat" untuk mengargumentasikan kepada orang lain soal," paparnya.


"Eksistesi LTN NU, dari maknanya T'lif itu menyusun, Nasr itu mencetak. Akan lebih tepat jika kerjasama antara LTN NU dengn lembaga perekonomian. Dalam rangka publikasi, mencetak buku yang dibutuhkan setiap sekolah, kalender dan lain-lain," imbuhnya.


Kiai Juhadi juga menyinggung polemik yang terjadi belakangan ini yakni soal pimpinan Al Zaytun yang direspon oleh PWNU melalui Lembaga Bahtsul Masail yang berhasil memantik semua unsur terutama ormas Islam hingga negara.


"Keberadaan NU, suara NU ditunggu oleh bangsa dan Negara. Kita bisa membuktikan itu melalui kajian ilmiah yang ada di Lembaga Bahtsul Masa'il," tegasnya


Namun menurutnya, khusus untuk kasus polemik Al Zaytun, pihaknya menyerahkan dalam penanganannya kepada Negara.


Sebgai informasi kegiatan Rakorwil tersebut diikuti oleh Ketua LTN PBNU Ishaq Zubaidi Raqib, Ketua LTN PWNU Jawa Barat Zaenudin Asyarifie serta perwakilan pengurus LTN setiap cabang di Jawa Barat.


Pewarta: Amus Mustaqim
 


Bandung Barat Terbaru