Mustasyar PBNU Sebut Dakwah Tanggung Jawab Bersama: Bukan Hanya Kiai, Tapi Setiap Muslim!
Kamis, 31 Juli 2025 | 08:52 WIB
Jakarta, NU Online Jabar
Salah seorang Mustasyar Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Zakky Mubarak, mengingatkan bahwa dakwah bukan hanya tanggung jawab para kiai, ustadz, atau guru agama, tetapi merupakan kewajiban setiap muslim sesuai dengan kemampuan masing-masing.
“Tugas setiap orang Muslim adalah berdakwah menurut kemampuannya masing-masing. Jadi bukan hanya tugas para kiai, para ulama, atau para guru. Ini tugas semua Muslim,” ujar Kiai Zakky dalam video yang diunggah melalui akun Facebook-nya, Zakky Mubarak Syamrakh, pada Jum’at (25/7/2025).
Menurutnya, inti dari dakwah adalah menyampaikan kebenaran. Oleh karena itu, jika seseorang memiliki pemahaman tentang Islam, maka ia tidak boleh menolak ketika diminta menjelaskan kepada orang lain.
“Menyampaikan kebenaran itu suatu kewajiban. Dakwah itu ya menyampaikan kebenaran. Maka jangan menolak jika kita ditanya orang lain tentang Islam yang kita pahami. Kalau tidak paham, ya jangan dijawab. Tapi kalau paham, maka jelaskan,” jelasnya.
Kiai Zakky mengutip firman Allah Swt dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 104 sebagai dasar pentingnya berdakwah:
وَلْتَكُن مِّنكُمْ أُمَّةٌ يَدْعُونَ إِلَى ٱلْخَيْرِ وَيَأْمُرُونَ بِٱلْمَعْرُوفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ ٱلْمُنكَرِ ۚ وَأُو۟لَٰٓئِكَ هُمُ ٱلْمُفْلِحُونَ
Artinya: "Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma’ruf, dan mencegah dari yang munkar. Mereka itulah orang-orang yang beruntung." (QS. Ali Imran: 104)
Kiai Zakky juga mengutip sabda Nabi Muhammad SAW:
بَلِّغُوا عَنِّي وَلَوْ آيَةً
Artinya: Sampaikan dariku meskipun satu ayat.
“Al-Fatihah itu tujuh ayat. Bismillah saja satu ayat. Kalau kita menyampaikan makna dari Bismillah, itu sudah termasuk berdakwah,” terangnya.
Kiai Zakky mengajak seluruh umat Islam untuk menyadari bahwa berdakwah bisa dilakukan dalam bentuk sederhana, bahkan melalui satu ayat atau satu nilai yang diamalkan dan disampaikan.
“Inilah yang harus kita perhatikan dalam kehidupan sehari-hari agar kita adil dan aktif dalam dakwah Islamiyah,” pungkasnya.