Bandung, NU Online Jabar
Meskipun puncak ibadah haji 2025 di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) telah usai, Masjidil Haram di Makkah masih dipadati oleh jamaah haji dari berbagai negara, termasuk Indonesia. Jamaah memanfaatkan waktu menjelang kepulangan ke Tanah Air untuk menyelesaikan rangkaian ibadah seperti thawaf wada dan tahalul akhir.

Tingginya antusiasme jamaah tersebut membuat Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi kembali mengaktifkan dan mengintensifkan pelayanan di sektor khusus (seksus) Masjidil Haram. Kepala Bidang Perlindungan Jamaah (Linjam) PPIH, Harun Arrasyid menegaskan bahwa keberadaan petugas sangat krusial di tengah padatnya kondisi Masjidil Haram.

“Pos-pos yang kita gelar ini akan kita laksanakan kegiatan terus, sampai kegiatan haji di Haram berakhir, sampai musim haji selesai,” ujar Harun saat dikonfirmasi pada Sabtu (14/6/2025) usai melakukan pengecekan di sejumlah titik pos layanan seperti dikutip dari laman NU Online.

Sektor khusus Masjidil Haram, lanjut Harun, bersiaga selama 24 jam penuh dengan pembagian tiga shift. Petugas siap memberikan bantuan kapan saja, termasuk membantu jamaah yang tersesat di tengah keramaian.

“Kita akan lakukan pengantaran jamaah,” ungkapnya.

Ia juga mengingatkan para jamaah Indonesia untuk selalu mengingat rute hotel ke Masjidil Haram, termasuk nomor bus dan terminal keberangkatan agar tidak tersasar. Jamaah juga diminta tidak bepergian sendirian, khususnya bagi lanjut usia.

“Serta beri pendampingan satu sama lain, bergerak lebih dari satu orang, ini untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan terutama lansia,” imbaunya.
 

Ada sembilan pos yang berada di bawah koordinasi Sektor Khusus Masjidil Haram, yaitu:

• Pos 1 – Terminal Syib Amir
• Pos 2 – Pintu keluar Marwah
• Pos 3 – Area Sa'i (Mas’a)
• Pos 4 – Area Thawaf (Mathaf)
• Pos 5 – Pintu Babussalam
• Pos 6 – Area WC 3
• Pos 7 – ATM Center Dar At Tawhid
• Pos 8 – Arah menuju Jarwal (Anjum Hotel)
• Pos 9 – Area Perluasan Abdullah

Pos-pos ini sebelumnya sempat dialihkan untuk membantu layanan di Arafah, Muzdalifah, dan Mina selama puncak haji berlangsung, dan kini kembali difungsikan di area Masjidil Haram.

Sebagai informasi, PPIH telah membentuk 10 sektor layanan di Kota Makkah ditambah satu sektor khusus di Masjidil Haram. Setiap sektor dipimpin oleh seorang kepala sektor dan mencakup sejumlah hotel, yang masing-masing bisa menampung hingga 5.000 jamaah. Sektor-sektor tersebut berada di wilayah Syisyah, Rawdhah, Jarwal, dan Misfalah.