Gelar Musyawarah Ranting, GP Ansor Jatimekar Kota Bekasi Perkuat Basis Nahdliyin Muda di Perkotaan
Selasa, 29 Juli 2025 | 08:57 WIB
Kota Bekasi, NU Online Jabar
Pimpinan Ranting (PR) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Jatimekar, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, menggelar Musyawarah Ranting (Musran) II Sekretariat GP Ansor Jatimekar tepatnya di Masjid Ghairu Jami Al-Jafari pada Sabtu malam hingga Ahad dini hari (26–27/7/2025). Kegiatan tersebut sebagai bagian dari konsolidasi organisasi dan penguatan basis kader Nahdliyin muda di wilayah perkotaan.
Turut hadir dalam musyawarah tersebut sejumlah tokoh masyarakat dan pemangku kepentingan lokal, antara lain penasehat GP Ansor Jatiasih KH Muqorrobin, Ketua PRNU Jatimekar Ustadz Khotib, Ketua RW 18 Ustaz Sarkum, Ketua RT 05 RW 18 Ustadz Ahmad, serta Ketua Karang Taruna RW 18 Iwan Kuping.
Melalui forum musyawarah yang berlangsung, terpilih secara aklamasi Ketua GP Ansor Jatimekar masa khidmah 2025-2030 Zein Shofari. Ia merupakan kader aktif yang telah mengikuti jenjang kaderisasi formal, di antaranya Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD), Pendidikan dan Latihan Dasar (Diklatsar), serta Kursus Banser Lanjutan (Susbalan).
Dalam sambutannya, Zein menegaskan pentingnya kehadiran GP Ansor sebagai jembatan yang menghubungkan para pemuda Jatimekar agar saling mengenal, bersinergi, dan terlibat aktif dalam kegiatan sosial keagamaan.
"Kami ingin menciptakan ruang silaturahmi yang erat sekaligus wadah untuk berbagai kegiatan positif,” ujarnya.
Zein mengungkapkan bahwa tiga pilar utama yang akan menjadi arah gerak organisasi ke depan. Pertama, memperkuat ukhuwah antarpemuda melalui program-program kekinian yang mampu menarik minat generasi muda. Kedua, menghidupkan kegiatan keagamaan dan sosial yang konsisten dan berkelanjutan. Ketiga, dan yang paling utama, melanjutkan perjuangan para guru dan kiai dalam menyebarkan nilai-nilai Islam Ahlussunnah wal Jamaah an-Nahdliyah di tengah masyarakat.
Ia juga mengajak para pemuda untuk aktif membangun kampung halaman melalui wadah GP Ansor. Ia yakin semangat Nahdliyah dan budaya gotong royong menjadi kunci untuk menciptakan lingkungan yang produktif, religius, dan inklusif.
Sementara itu, demisioner GP Ansor Jatimekar JJ Sayyid Fairuz Zaki Adlan berharap Musyawarah Ranting ini menjadi tradisi berkelanjutan dalam membangun organisasi yang solid dan responsif terhadap kebutuhan zaman. "Semoga Musyawarah Ranting ini dapat terus berlanjut hingga puluhan bahkan ribuan kepemimpinan ke depan,” ungkapnya.
Menurutnya, keberadaan GP Ansor sangat penting untuk mendorong pemuda agar aktif dalam kegiatan yang membangun dan menjauh dari hal-hal yang merusak moral serta nilai-nilai keagamaan.
Ke depan, PR GP Ansor Jatimekar berkomitmen memperkuat proses kaderisasi, memperluas jejaring kolaborasi, dan meningkatkan kontribusi nyata di bidang sosial, keagamaan, dan kebangsaan, khususnya dalam konteks masyarakat perkotaan. Kegiatan ini juga menjadi momentum strategis untuk melanjutkan estafet kepemimpinan sekaligus mempertegas peran GP Ansor dalam menjawab tantangan generasi muda di tengah dinamika masyarakat urban.