Konsolidasi Jelang Pelantikan, PCNU Garut Laksanakan Rapat Pleno Pengurus Baru
Sabtu, 17 Mei 2025 | 08:48 WIB

Sejumlah jajaran PCNU Garut hadir di Rapat Pleno untuk mempersiapkan pelantikan pengurus 2025-2030. (Foto: NU Online Jabar/Rudi Sirojudin Abas).
Garut, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut menggelar rapat pleno yang bertempat di Kantor PCNU Garut di jalan Suherman No 117 Pancalikan Tarogong Kaler Kamis (15/4/2025). Rapat digelar untuk memastikan bahwa seluruh pengurus baru masa khidmat 2025-2030 siap untuk dilantik.
Selain dihadiri seluruh jajaran pengurus, termasuk para mustasyar, dalam kesempatan tersebut juga tampak hadir para calon ketua lembaga di lingkungan PCNU Garut dan para ketua badan otonom NU.
Dalam arahannya, Rais Syuriah PCNU Garut R KH Amin Muhyiddin Maulani berharap kepada seluruh pengurus yang akan dilantik agar mempersiapkan diri dengan baik. Menurutnya, kesuksesan pelantikan tergantung kepada persiapan yang matang dari para pengurus.
"Mengingat pelantikan adalah hajat organisasi, maka segala persiapannya harus dilakukan, termasuk di dalamnya soal biaya. Alhamdulillah, untuk pelantikan kali ini pembiayaan sudah bisa diantisipasi," ucap kiai pengasuh Ponpes Assa'adah Limbangan itu.
Dalam kesempatan yang sama, KH Atjeng Abdul Wahid mengajak kepada seluruh pengurus yang akan dilantik untuk memaksimalkan khidmatnya kepada NU pasca pelantikan. Kiai yang menjabat ketua Tanfidziyah PCNU Garut untuk yang ketiga kalinya itu mengingatkan bahwa pengurus yang dilantik merupakan pengurus yang sudah melalui proses uji kelayakan.
"Salah satu bentuk realisasi khidmat pasca pelantikan, diharapkan semua pengurus yang sekarang saling bahu membahu meningkatkan khidmat kepada program PCNU Garut. Untuk diketahui, bahwa PCNU Garut mempunyai jadwal bulanan pengajian di Masjid Agung Kabupaten Garut yang sifatnya umum. Oleh karena itu, untuk periode sekarang, seluruh pengurus dan ketua serta sekretaris lembaga dan banom wajib untuk ikut dalam program tersebut," tegas Ceng Wahid.
Sementara itu, Salah seorang Mustasyar PCNU Garut KH Sirojul Munir mengungkapkan bahwa meskipun tidak memiliki kewenangan kebijakan organisasi, keberadaan dan peran mustasyar sangat mempengaruhi terhadap maju mundurnya organisasi.
"Memang mustasyar tugasnya hanya sebagai penasihat. Namun selain itu, kedepannya, mustasyar berhak untuk menilai baik buruknya kemajuan organisasi. Ke depan, mustasyar mungkin bisa memberikan predikat penghargaan kepada PCNU, begitupun sebaliknya. Kiranya ini yang hampir selama berpuluh tahun tidak dilakukan," tandas kiai yang menjabat ketua umum MUI Kabupaten Garut itu.
Sebagai informasi, Kegiatan rapat pleno dipandu langsung oleh sekretaris PCNU Garut, KH Hilman Umar Bashori. Susunan acara terdiri dari tawassul, menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan Mars Subhanul Wathan, arahan organisasi oleh R KH Amin Muhyiddin (Rais Syuriah), penjelasan teknik pelantikan oleh KH Atjeng Abdul Wahid (Ketua Tanfidziyah), wejangan organisasi oleh KH Sirojul Munir (Mustasyar), dan ditutup dengan doa oleh KH Asep S Kholik (Katib). Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sesi ramah tamah.
Adapun pelantikan PCNU Kabupaten Garut masa bhakti 2025-2030 akan dilaksanakan pada Sabtu (24/5/2025) mendatang bertempat di Gedung Pendopo Garut. Dalam hal ini PCNU Garut telah menyiapkan 100 undangan kehormatan kepada beberapa pihak. Selain itu, dua perwakilan dari 42 MWCNU se-Kabupaten Garut yakni Rais Syuriah dan Ketua Tanfidziyah juga akan menjadi tamu undangan.
Selain itu, pelantikan nanti merupakan sebagai wujud realiasi kegiatan pasca PCNU Garut mengadakan Konfercab ke-X pada 15 Februari 2025 lalu.