• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 17 Mei 2024

Warta

Fatayat NU Jawa Barat Siap Maksimalkan Potensi Daiyah Pesantren

Fatayat NU Jawa Barat Siap Maksimalkan Potensi Daiyah Pesantren
Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat Hj. Hirni Kifa Hazefa (Foto: NU Online Jabar)
Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat Hj. Hirni Kifa Hazefa (Foto: NU Online Jabar)

Bandung, NU Online Jabar 
Ketua Pimpinan Wilayah Fatayat NU Jawa Barat Hj. Hirni Kifa Hazefa mengatakan saat ini telah terbentuk 27 koordinator Forum Daiyah Fatayat (Fordaf) kabupaten dan kota. Hal itu merupakan potensi yang sangat besar dan perlu dikelola secara maksimal.

“Perlu dilakukan pembicaraan yang mendalam untuk mengatur strategi, menganalisa kondisi masyarakat saat ini dalam bidang dakwah dan solusi yang bisa diberikan oleh kader muda Fatayat NU,” katanya di Bandung, Selasa (20/10). 

Untuk tujuan itu, kata dia, Fatayat NU Jawa Barat akan mendengarkan dan menyampaikan gagasan dari seluruh koordinator pada 23 Oktober ini. Tujuannya agar mampu melahirkan pemetaan dakwah di Jawa Barat.

“Kita akan membahas dari berbagai sisi, yaitu kualitas dan kuantitas kader daiyah Fatayat NU, kurikulum pengajian, kemasan dakwah yang menarik termasuk dakwah melalui dunia maya,” jelasnya. “Kita akan memaksimalkan potensi pesantren-pesantren yang menjadi gudangnya daiyah Fatayat NU,” lanjutnya. 

Salah satu upaya itu, akan dimulai dengan pendataan, serta menumbuhkan dan memperkuat kesadaran untuk dakwah lebih luas yang bukan hanya menjadi pengajar di pesantren saja, namun dengan ragam media yang bisa diikuti oleh masyarakat yang membutuhkan pelajaran agama yang lebih mendalam.

“Fordaf PW Fatayat NU Jawa Barat hadir dengan konsep baru yang lebih menarik kaum ibu muda mempelajari agama islam dan disosialisasikan kepada 27 koordinator Fordaf PC Fatayat NU kabupaten dan kota se-Jawa Barat,” pungkasnya. 

Pewarta: Abdullah Alawi 
 


Editor:

Warta Terbaru