Bacaan Niat Sholat Tarawih Lengkap: Imam, Makmum, dan Individu
Senin, 11 Maret 2024 | 16:00 WIB
Bandung, NU Online Jabar
Sholat Tawarih adalah sebuah ibadah yang dilakukan pada malam hari selama bulan Ramadhan. Biasanya, sholat Tarawih dilakukan secara berjamaah di masjid setelah sholat Isya dan sebelum sholat Witir.
Bagi yang sibuk dan tidak memiliki kesempatan untuk bergabung dalam jamaah di masjid, mereka juga dapat menjalankan sholat ini secara individu di rumah.
Salah satu keutamaan dari sholat Tarawih adalah pengampunan dosa-dosa yang telah dilakukan di masa lalu. Hal ini sejalan dengan hadits yang menyatakan bahwa:
“Barang siapa yang melaksanakan sholat (Tarawih) pada bulan Ramadhan dengan iman dan ikhlas (karena Allah ta’ala) makan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu.” (Muttafaqun ‘Alaih).
Baca Juga
Doa Rasulullah SAW Sambut Awal Ramadhan
Selain itu, melaksanakan sholat Tarawih secara berjamaah akan mendapatkan pahala beribadah satu malam penuh. Keutamaan kedua ini berdasarkan hadits Rasulullah saw riwayat at-Tirmdzi, Ibnu Majah dan an-Nasa’i:
مَنْ قَامَ مَعَ الإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ، كُتِبَ لَهُ قِيَامُ لَيْلَةٍ
Artinya, “Barang siapa shalat Tarawih bersama imam sampai selesai, maka untuknya dicatat seperti beribadah semalam.”
Berikut bacaan niat sholat Tarawih baik secara berjamaah maupun individu atau sendiri.
Lafal niat shalat tarawih sebagai imam
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً إِمَامًا ِللهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an imāman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai imam karena Allah swt.”
Lafal niat shalat tarawih sebagai makmum
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً مَأْمُوْمًا لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an ma’mūman lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai sebagai makmum karena Allah swt.”
Lafal niat shalat tarawih secara infirad atau sendiri.
اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatat tarāwīhi rak‘atayni mustaqbilal qiblati adā’an lillāhi ta‘ālā.
Artinya, “Aku menyengaja sembahyang sunnah tarawih dua rakaat dengan menghadap kiblat, tunai karena Allah swt.”
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Singkat: Rezeki Mengalir Berkah dari Amalan yang Sering Dilupakan
2
KH Enjang Nasrullah: Jadilah Penyembah Tuhan Tanpa Mengenal Ruang dan Waktu
3
RUU Perampasan Aset Belum Disahkan, Menkum RI Sebut Terkendala Politik: Perlu Komunikasi Lintas Partai
4
KH Masyhuri Malik Hadiri Halal Bihalal MWCNU Cimanggis: Jaga Warisan Aswaja dan NKRI
5
Rampak Ma'ahid-Tathwirul Ma'ahid: Silaturahmi Kiai Muda untuk Pengembangan Pesantren Garut
6
FOKSI Jabar Jalin Sinergi dengan Wagub untuk Pembinaan Kader Santri dan Generasi Muda
Terkini
Lihat Semua