Abdul Manap
Penulis
Bandung, NU Online Jabar
Sholat Idul Adha adalah sholat sunnah yang dikerjakan pada setiap tanggal 10 Dzulhijjah. Meskipun tidak wajib, umat Muslim sangat disarankan untuk melaksanakannya karena memiliki status sunnah muakkad.
Disarankan pula untuk melaksanakan sholat Idul Adha pada waktu yang lebih awal. Hal ini dimaksudkan agar masyarakat memiliki cukup waktu untuk melaksanakan ibadah kurban setelah selesai sholat.
Pelaksanaan sholat Idul Adha serupa dengan sholat sunnah pada umumnya yang dikerjakan sebanyak dua rakaat dengan bacaan-bacaan yang sama. Namun, yang membedakannya adalah niat dan jumlah takbir setelah takbiratul ihram.
Bacaan Niat Shalat Idul Adha
أُصَلِّيْ سُنَّةً لعِيْدِ اْلأَضْحَى رَكْعَتَيْنِ (مَأْمُوْمًا/إِمَامًا) لِلّٰهِ تَعَـــالَى
Baca Juga
Doa dan Dzikir saat Wukuf di Arafah
Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Adha dua rakaat (menjadi makmum/imam) karena Allah ta’ala.”
Bacaan Takbir
Rakaat Pertama
Pada rakaat pertama shalat Idul Adha melakukan tujuh kali takbir dan dzikir. Takbir tersebut tidak termasuk dengan takbiratul ihram. Maka jika di tambah dengan takbiratul ihram jumlahnya jadi delapan kali takbir. Berikut bacaannya:
Takbir pertama takbiratul ihram dan doa Iftitah:
اللهُ اَكْبَرُ
اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَشِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا . اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ . اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ . لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ
Allaahu akbar Kabiroo Walhamdulillaahi Katsiiraa, Wa Subhaanallaahi Bukratan Wa’ashiilaa, Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fatharas Samaawaati Wal Ardha Haniifan Musliman Wamaa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Shalaatii Wa Nusukii Wa Mahyaaya Wa Mamaatii Lillaahi Rabbil ‘Aalamiina. Laa Syariikalahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.
Setelah itu dilanjut dengan melakukan Tujuh kali takbir dengan bacaan dzikir setiap jeda antara takbir.
اللهُ اَكْبَرُ . سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ ×7
Rakaat Kedua
Pada rakaat kedua melakukan sebanyak lima kali takbir
اللهُ اَكْبَرُ . سُبْحَانَ اللهِ وَالحَمْدُ لِلهِ وَلَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَاللهُ أَكْبَرُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إلَّا بِاَللَّهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيمِ ×5
Terpopuler
1
Waketum PBNU KH Zulfa Mustofa Dijadwalkan Isi Pengajian Akbar di Pesantren Al-Ittihad Cianjur
2
Sambut Tahun Ajaran Baru, Sebanyak 250 Peserta Didik MTs Ma'arif Cikeruh Ikuti Gelaran Matsama
3
40 Jamaah Masih Dirawat di Arab Saudi, Ini Daftar Kontak Tim Penghubung
4
PWNU Terima Kunjungan Kapolda Jabar, Sambut Hangat Program Sosial dan Ketahanan Pangan
5
KH Aziz Dorong MWCNU Pangenan Terus Giatkan Dakwah dan Jaga Aswaja
6
Gelar Diklat Pemulasaran Jenazah Jadi Cara Ranting NU Arenjaya Jaga Tradisi Pelayanan Keumatan
Terkini
Lihat Semua