Oleh KH A. Ruhyat Hasby
KH Ruhiat, pendiri Pondok Pesantren Cipasung, adalah putra Abah Abdul Gofur, seorang lurah di Desa Cipakat, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya pada masa penjajahan. Abah Gofur dikenal oleh masyarakat seorang yang kaya dan sangat dermawan.
Setiap Jumat, setelah jumatan , Abah Gofur selalu menyiapkan makan untuk seluruh warga desa yang tidak mampu. Ketika ada salah seorang warga bertanya, mengapa Abah rutin menjamu orang banyak itu dan sudah barang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Abah Gofur menjawabnya sambil tersenyum: "Abah ingin punya anak yang jadi ulama besar."
Dan kedermawanan serta harapan dari Abah Gofur ini, dijawab Allah ta'ala. Salah satu putranya bernama Ruhiat, menjadi "singa"nya para ajengan di Tasikmalaya dan sekitarnya. Beliau mendirikan Pondok Pesantren Cipasung yang menjadi salah satu pesantren besar di Jawa barat dalam usia 20 tahun. Di samping mengajar para santrinya, beliau aktif berdakwah ke berbagai pelosok Tasikmalaya dan sekitarnya. KH Ruhiat juga aktif di jam'iyyah Nahdlatul Ulama, pernah menjabat Rais Syuriyah PWNU Jawa barat, dan A'wan Syuriah PBNU.
KH Ruhiat terkenal ahli dalam bahtsul masail diniyyah. Beliau dipastikan menjadi utusan Jawa Barat dalam forum bahtsul masail di muktamar NU yang dulu dilaksanakan hampir setiap tahun.
Kealiman KH Ruhiat diakui para kiai di tatar Sunda. Seminggu sekali Cipasung didatangi para kiai di berbagai daerah untuk memperdalam ilmu ushul fiqh yang merupakan spesifikasi keahlian KH Ruhiat. Beliau bukan hanya hafal dengan fasih, tetapi juga sangat menguasai Jam'ul Jawami sebuah kitab rujukan utama para ulama mutaakhirin karya monumental Imam Taqiyuddin As-Subki dalam bidang ushul fiqih.
Tidak sedikit santri senior yang sudah malang-melintang di berbagai Pondok, datang ke Cipasung hanya untuk ngaji Jam'ul kepada KH Ruhiat.
Sekitar 44 tahun yang lalu, tepat hari ke 17 bulan Dzulhijjah almagfurlah KH Ruhiat wafat. Semoga kita semua mendapat berkah ilmu dan amal saleh dari beliau.
Ila hadratiruhi KH Ruhiat bin H Abdul Gofur , Al Fatihah...
Penulis adalah Ketua umum Majlis Pengurus Pusat Keluarga Alumni Cipasung, Ketua PCNU Kabupaten Karawang
Terpopuler
1
Khutbah Jumat Terbaru: Bulan Rajab, Momentum untuk Tingkatkan Kualitas Spiritual Diri
2
Gus Yahya Respons Wacana Pendanaan MBG Melalui Zakat: Perlu Kajian Lebih Lanjut Karena Kategori Penerima Zakat Sudah Ditentukan
3
Profil Alex Pastoor dan Dany Landzaat, Dua Asisten Pelatih yang Dampingi Kluivert di Timnas Indonesia
4
Refleksi Harlah ke-102 NU: Membangun Sinergitas Harokah dalam Ber-NU
5
Pentingnya Menggerakkan Jam'iyyah Nahdlatul Ulama di Kota Bogor Menjelang Harlah ke-102
6
Kapolres Depok Serahkan Bibit Tanaman kepada PCNU Kota Depok
Terkini
Lihat Semua