• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Jumat, 26 April 2024

Tokoh

KH Ruhiat dan Berkah Ayah Dermawan

KH Ruhiat dan Berkah Ayah Dermawan
KH Ruhiat saat mengajar di Pondok Pesantren Cipasung (Foto: NU Online Jabar)
KH Ruhiat saat mengajar di Pondok Pesantren Cipasung (Foto: NU Online Jabar)

Oleh KH A. Ruhyat Hasby 

KH Ruhiat, pendiri Pondok Pesantren Cipasung, adalah putra Abah Abdul Gofur, seorang lurah di Desa Cipakat, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya pada masa penjajahan. Abah Gofur dikenal oleh masyarakat seorang yang kaya dan sangat dermawan. 

Setiap Jumat, setelah jumatan , Abah Gofur selalu menyiapkan makan untuk seluruh warga desa yang tidak mampu. Ketika ada salah seorang warga bertanya, mengapa Abah rutin menjamu orang banyak itu dan sudah barang tentu membutuhkan biaya yang tidak sedikit, Abah Gofur menjawabnya sambil tersenyum: "Abah ingin punya anak yang jadi ulama besar."

Dan kedermawanan serta harapan dari Abah Gofur ini, dijawab Allah ta'ala. Salah satu putranya bernama Ruhiat, menjadi "singa"nya para ajengan di Tasikmalaya dan sekitarnya. Beliau mendirikan Pondok Pesantren Cipasung yang menjadi salah satu pesantren besar di Jawa barat dalam usia 20 tahun. Di samping mengajar para santrinya, beliau aktif berdakwah ke berbagai pelosok Tasikmalaya dan sekitarnya. KH Ruhiat juga aktif di jam'iyyah Nahdlatul Ulama, pernah menjabat Rais Syuriyah PWNU Jawa barat, dan A'wan Syuriah PBNU.

KH Ruhiat terkenal ahli dalam bahtsul masail diniyyah. Beliau dipastikan menjadi utusan Jawa Barat dalam forum bahtsul masail di muktamar NU yang dulu dilaksanakan hampir setiap tahun. 

Kealiman KH Ruhiat diakui para kiai  di tatar Sunda. Seminggu sekali  Cipasung didatangi para kiai di berbagai daerah untuk memperdalam ilmu  ushul fiqh yang merupakan spesifikasi keahlian KH Ruhiat.  Beliau bukan hanya  hafal dengan fasih, tetapi juga sangat menguasai Jam'ul Jawami sebuah kitab rujukan utama para ulama mutaakhirin  karya monumental Imam Taqiyuddin As-Subki dalam bidang ushul fiqih. 

Tidak sedikit santri senior yang sudah malang-melintang di berbagai Pondok, datang ke Cipasung hanya untuk ngaji Jam'ul kepada KH Ruhiat. 

Sekitar 44 tahun yang lalu, tepat hari ke 17 bulan  Dzulhijjah almagfurlah KH Ruhiat wafat. Semoga kita semua mendapat berkah ilmu dan amal saleh dari beliau. 
 
Ila hadratiruhi KH Ruhiat bin H Abdul Gofur , Al Fatihah...

Penulis adalah Ketua umum Majlis Pengurus Pusat Keluarga Alumni Cipasung, Ketua PCNU Kabupaten Karawang
 


Tokoh Terbaru