Sumedang

Konferensi MWCNU Sukasari Tetapkan Kiai Deni Hidayatul Mustafid dan KH Muslim Mubarok sebagai Ketua dan Rais Masa Khidmah 2024-2029

Kamis, 13 Juni 2024 | 09:00 WIB

Konferensi MWCNU Sukasari Tetapkan Kiai Deni Hidayatul Mustafid dan KH Muslim Mubarok sebagai Ketua dan Rais Masa Khidmah 2024-2029

Konferensi MWCNU Sukasari (Foto: Doc Pribadi)

Sumedang, NU Online Jabar 
Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Kecamatan Sukasari menetapkan kepemimpinan baru dalam Konferensi Wakil Cabang ke-III yang diselenggarakan di Komplek Pondok Pesantren Kholafiyah Miftahul Hasanah, Sukarapih, Sukasari, Sumedang, pada Ahad (9/06/2024).


Pada konferensi tersebut, Kiai Deni Hidayatul Mustafid atau Abah Ubeh terpilih sebagai Ketua Tanfidziyah, dan KH Muslim Mubarok sebagai Rais Syuriyah untuk masa khidmah 2024-2029.


Konferensi ini merupakan permusyawaratan tertinggi di tingkat MWCNU setingkat kecamatan dan digelar secara rutin setiap lima tahun sekali. Tujuannya adalah untuk melaksanakan re-organisasi serta merancang program kerja pasca terpilihnya pengurus MWCNU yang baru.


Konferensi ke-III ini mengusung tema "Memperkuat Ukhuwah An-Nahdliyah, Menyongsong Kemandirian Umat."


Konferensi tersebut dihadiri oleh Ketua dan Wakil Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Sumedang, pengurus MWCNU, lembaga dan badan otonom (Banom), serta peserta utusan Pengurus Ranting Nahdlatul Ulama (PRNU). Turut hadir pula jajaran kiai sepuh dan tamu undangan lainnya.


Ketua panitia pelaksana, Oma Komarudin, dalam sambutannya menyampaikan bahwa konferensi ini dihadiri oleh 32 peserta dari seluruh Kecamatan Sukasari.


"Kami selaku Ketua Panitia Pelaksana Konferensi III MWCNU Sukasari mempersiapkan dengan maksimal bersama teman-teman untuk melaksanakan konferensi ini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua Banom NU yang telah antusias membantu dalam pelaksanaannya, serta kepada semua pihak yang telah mendukung pelaksanaan konferensi ini dengan baik," ujarnya.


Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWCNU Sukasari masa khidmah 2019-2024, Kiai Sofwan Wahyudin, dalam sambutannya menuturkan bahwa Nahdliyin harus memiliki keyakinan saat berkhidmah di NU.


"Pertama, harus yakin jika para muassis adalah wali dan kekasih Allah. Selanjutnya, harus yakin bahwa perjuangan para muassis NU meneruskan perjuangan para ulama sebelumnya. Kita juga berharap dapat berkumpul di surga bersama guru-guru dan ulama kita," tuturnya. "Kita juga harus yakin bahwa NU membawa berkah. Kita berharap di Padang Mahsyar bisa berkumpul satu rombongan dengan kiai-kiai NU, dan jika meninggal mendapatkan pertolongan Allah," tegasnya.


Ketua PCNU Sumedang, KH Idad Isti’dad, berharap melalui konferensi ini bisa menghasilkan pemimpin yang baik dan memiliki program-program yang bermanfaat.


"Semoga diberikan pemimpin yang baik, program-programnya membawa manfaat bagi warga NU Sukasari pada khususnya dan masyarakat Sukasari pada umumnya," ungkapnya.

Pewarta: Suryana