• logo nu online
Home Nasional Warta Sejarah Khutbah Taushiyah Kuluwung Ubudiyah Daerah Keislaman Syariah Obituari Risalah Doa Tokoh Tauhid Profil Hikmah Opini Wawancara PWNU Ngalogat Ekonomi Lainnya
Sabtu, 27 April 2024

Sumedang

Hadiri Halal Bihalal PCNU Sumedang di Gedung Negara, Waketum PBNU Ingatkan Nahdliyin Tidak Terjebak Politik Identitas

Hadiri Halal Bihalal PCNU Sumedang di Gedung Negara, Waketum PBNU Ingatkan Nahdliyin Tidak Terjebak Politik Identitas
Hadiri Halal Bihalal PCNU Sumedang di Gedung Negara, Waketum PBNU Ingatkan Nahdliyin Jangan Terjebak Politik Identitas
Hadiri Halal Bihalal PCNU Sumedang di Gedung Negara, Waketum PBNU Ingatkan Nahdliyin Jangan Terjebak Politik Identitas

Sumedang, NU Online Jabar
Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Sumedang menggelar halal bihalal dengan menghadirkan Wakil Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Zulfa Mustofa yang bertempat di Gedung Negara Kabupaten Sumedang pada Kamis (25/05). Terpantau, 26 pengurus Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) yang ada di Kabupaten Sumedang turut hadir beserta para badan otonom (Banom) NU. 


Ketua Tanfidziyah PCNU Sumedang, KH Idad Isti'dad berterima kasih kepada Wakil Ketua PBNU dan antusias pengurus NU yang telah menyempatkan hadir. "Ahlan wasahlan pak kiai, selamat datang di kota tahu, selamat datang di Sumedang, " ujar kiai Idad.


Sementara itu, Wakil Ketua PBNU KH Zulfa Musthofa mengingatkan kepada nahdliyin memasuki tahun politik agar tidak terjebak pada politik identitas.


"Sekarang sudah masuk tahun politik, saya mengingatkan kembali apa yang di katakan oleh Gus Yahya (Ketua Umum PBNU) yaitu jangan membawa politik identitas," ujar Kiai Zulfa.


"Artinya, warga NU jangan bawa-bawa NU dalam politik praktis. Warga NU bebas mau memilih siapapun, bebas mau berpartai apapun," tuturnya. 


Kiai Zulfa juga menuturkan, statement tersebut jangan sampai disalah fahami oleh warga nahdliyin.


Sebelum ditutup, Kiai Zulfa juga menghimbau kepada nahdliyin dilingkungan kabupaten Sumedang dalam menghadapi momentum politik 2024. "Sebagai warga NU harus mampu memilih pemimpin yang mampu sesuai kapasitas," tandasnya. 


Pewarta: Helmi Fauzi
Editor: Muhammad Rizqy Fauzi


Sumedang Terbaru