Seputar Jabar PWNU JAWA BARAT

PWNU Jawa Barat Terima Kunjungan Kepala Kantor ATR/BPN Kota Bandung, Ini yang Dibahas

Kamis, 12 Desember 2024 | 15:03 WIB

PWNU Jawa Barat Terima Kunjungan Kepala Kantor ATR/BPN Kota Bandung, Ini yang Dibahas

Foto bersama antara PWNU Jawa Barat Kantor ATR/BPN Kota Bandung pasca bersilaturahim di Gedung PWNU Jawa Barat, Kamis (12/12/2024). (Foto: NU Online Jabar/Arif Khasbullah).

Kota Bandung, NU Online Jabar
Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Barat menerima kunjungan dari Kepala Kantor Agraria dan Pertanahan / Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kota Bandung Yuliana beserta jajarannya di Gedung PWNU Jawa Barat pada Kamis (12/12/2024) siang. Kunjungan tersebut diterima secara langsung oleh Ketua Tanfidziyah PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad.


Kepala Kantor ATR/BPN Kota Bandung Yuliana mengatakan bahwa kunjungan tersebut dalam rangka bersilaturahim bersama jajaran setelah beberapa waktu lalu pihaknya mengunjungi kantor PCNU Kota Bandung.


"Intinya adalah pertemuan ini menjalin silaturahmi dan berupaya sinkronisasi data untuk percepatan aset-aset NU," jelasnya.


Yuliana berharap, tujuan pertemuan ini bisa memberikan kepastian hukuk terhadap hak atas tanah dan menjaga kesejahteraan masyarakat yakni kolaborasi antara pemerintah dengan PCNU dan PWNU dapat tercapai.


Sementara itu, Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad bersyukur PWNU dikunjungi oleh Kantor ATR/BPN Kota Bandung.


"Tentunya, kehadiran beliau untuk bersilaturahmi. Karena kemarin ada kunjungan menteri (ke PWNU), kami menyampaikan bahwa tanah ynag ditempati kantor PWNU ini masih milik pemkot. Maka, kami (PWNU) ingin mengajukan kepada Pemkot agar tanah ini bisa diberikan dan bisa menjadi hak milik PWNU," jelasnya.


Kiia Juhadi berharap, tindak lanjut dari pertemuan ini bisa menyelesaikan tanah yang saat ini masih milik pemkot menjadi milik PWNU Jawa Barat.


"Tetap kita masih butuh berkomunikasi juga dengan pemkot karena tanah ini masih milik pemkot. Sementara pemkotnya hari ini masih dalam masa transisi. Kita masih menunggu dari walikota dan wakil walikota yang baru termasuk ada persetujuan dari DPRD Kota Bandung. Mudah-mudahan di masa periode ini bisa selesai," pungkasnya.