Seputar Jabar

Pemuda Bikin Resah Bakal Dibina di Barak Militer, Gubernur Jabar Siapkan Pendidikan Disiplin

Rabu, 28 Mei 2025 | 13:00 WIB

Pemuda Bikin Resah Bakal Dibina di Barak Militer, Gubernur Jabar Siapkan Pendidikan Disiplin

Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi (Foto: Dok. Pribadi)

Bandung, NU Online Jabar
Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan bahwa pihaknya akan memberikan pendidikan bela negara dan pendidikan kedisiplinan di barak militer bagi pemuda maupun orang dewasa yang meresahkan masyarakat namun tidak memenuhi unsur pidana.


“Yang berperilaku pidana maka proses hukum akan berjalan. Kemudian juga ada upaya yang bisa dilakukan, pembinaan terhadap mereka yang tidak memenuhi unsur pidana tapi bikin resah, yaitu dibawa ke barak militer,” ujar Dedi, yang akrab disapa KDM, dalam video yang diunggah di akun resmi Instagramnya, Sabtu (10/5/2025).


Ia menjelaskan, program tersebut akan dimulai setelah pendidikan bela negara dan kedisiplinan untuk anak-anak Jawa Barat selesai. Direncanakan, program untuk anak-anak tersebut akan rampung pada Juni.


“Setelah program pendidikan bela negara, pendidikan kedisiplinan untuk anak-anak Jawa Barat selesai. Bulan apa? Ya, mudah-mudahan bulan Juni sudah bisa berjalan,” ucapnya.


KDM menambahkan, pendidikan kedisiplinan di barak militer akan ditujukan bagi pemuda dewasa yang berperilaku menyimpang dan mengganggu ketertiban umum.


“Jadi, pemuda-pemuda dewasa nakal yang preman, yang mau jadi preman, yang tukang mabuk, tukang bikin onar, mengganggu pasar, mengganggu perempatan, mengganggu investasi, nanti kami akan arahkan mengikuti pendidikan bela negara di barak militer,” imbuhnya.


Sementara itu, Sekretaris Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Jawa Barat Sapta Yulianto Dasuki menyatakan kesiapan pihaknya untuk mendukung kelancaran program tersebut.


“Kita siapkan semuanya, termasuk pendataan calon peserta. Agar ada kepastian jumlah,” ungkap Sapta.