Seputar Jabar

Bey Machmudin Tinjau Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di Sumedang

Jumat, 4 Oktober 2024 | 09:00 WIB

Bey Machmudin Tinjau Uji Coba Program Makan Siang Bergizi di Sumedang

Pj Gubernur Jabar saat meninjau uji coba program makan siang bergizi di Sumedang. (Foto: Pemprov Jabar)

Sumedang, NU Online Jabar
Penjabat Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin, melakukan peninjauan langsung terhadap uji coba program makan siang bergizi di SD Negeri Pamoyanan 2, Kecamatan Jatigede, Kabupaten Sumedang, pada Rabu (2/10/2024). 


Program tersebut bertujuan untuk memastikan siswa mendapatkan asupan gizi yang sesuai dan mendukung pertumbuhan serta kesehatan mereka.


Menurut Bey Machmudin, pelaksanaan program makan siang bergizi di SDN Pamoyanan 2 sudah sesuai dengan standar yang ditetapkan. Hal tersebut disampaikan Bey usai melihat langsung menu yang disajikan kepada para siswa. 


"Saya melihat dari hulunya, mulai dari kebersihan tempat memasak, pemilihan jenis makanan, hingga tempat makan yang sudah sesuai standar. Semua dipantau secara ketat oleh pihak Kabupaten Sumedang," ujar Bey, dikutip dari laman resmi Pemprov Jabar.


Selain itu, Bey juga menjelaskan bahwa program ini menggunakan bahan baku lokal, yang turut membantu meningkatkan perekonomian warga setempat. Misalnya, beras yang digunakan dalam menu makan siang berasal dari para petani lokal di wilayah Sumedang. 


"Petani lokal diberdayakan, seperti beras yang berasal dari sini. Dengan begitu, perekonomian daerah juga diharapkan akan semakin berkembang," tambahnya.


Menu makanan yang disajikan kepada para siswa juga dinilai sudah sesuai dengan standar gizi. Bey menyebutkan bahwa gizi yang terkandung dalam menu makanan diperhatikan dengan baik, termasuk minuman susu yang juga disediakan bagi siswa. 


Tak hanya itu, Bey juga menyoroti antusiasme siswa terhadap program ini, terlihat dari habisnya makanan yang disajikan. "Anak-anak sangat menikmati makanannya, tak ada makanan yang tersisa. Ini menunjukkan bahwa menu yang diberikan sesuai dengan selera mereka," ungkapnya.


Meski demikian, Bey mengingatkan Pemerintah Kabupaten Sumedang agar tetap memperhatikan kebersihan dan ketepatan waktu pengiriman, terutama jika jumlah siswa penerima program makan siang bergizi ini bertambah di masa mendatang.


Penjabat Bupati Sumedang, Yudia Ramli, mengungkapkan bahwa uji coba program makan siang bergizi telah memasuki hari ke-20 dan berjalan dengan lancar. Skema pelaksanaan program ini melibatkan partisipasi dari berbagai elemen, termasuk Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Sumedang.


"Skema yang kita terapkan saat ini adalah partisipatif. Pada bulan pertama, biaya program ini berasal dari iuran BUMD dan masyarakat. Namun, pada bulan kedua, kita akan menggunakan anggaran daerah (APBD) sebesar Rp152 juta per bulan untuk 420 siswa di dua SD," jelas Yudia.


Yudia juga menambahkan bahwa bahan baku untuk menu makan siang berasal dari produk lokal di Kecamatan Jatigede, seperti melon dan pepaya yang diambil langsung dari petani setempat. "Pak Gubernur tadi melihat langsung alur distribusi makanan yang menggunakan bahan baku lokal," tuturnya.


Program ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi daerah lain dalam mendukung kesehatan siswa melalui penyediaan makanan bergizi, sekaligus memberdayakan petani lokal.